BLITAR (Lenteratoday) - Bertepatan Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI 17 Agustus, muncul pasangan calon kepala daerah (cakada) mantan Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso dan Koordinator Relawan Tandur Gati Blitar, David Khumaini pada Pilkada Kota Blitar 2024.
Ini terlihat dari terpasangnya baliho bergambar Rahmat Santoso dan David Khumaini bersanding di beberapa titik di Kota Blitar. Diantaranya di selatan perempatan PGSD dan perempatan Alun alun Contong Jalan Veteran, Kota Blitar.
Nama Rahmat Santoso masuk dalam bursa calon Wali (cawali) Kota Blitar, setelah sebelumnya ormas Kawula Alit yang dikenal sebagai sayap PDI Perjuangan di Kota Blitar. Dengan ribuan anggota, sebagai kekuatan akar rumput politiknya.
Menyampaikan jika Rahmat, termasuk kandidat kuat yang didukung pada Pilkada Kota Blitar 2024 ini. Namun belum diketahui siapa calon pendampingnya, sebagai calon Wakil Wali (cawawali) Kota Blitar.
Dengan munculnya baliho keduanya (Rahmat Santoso-David Khumaini) berdampingan, kuat arahnya akan berpasangan maju dalam Pilwali Kota Blitar.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Rahmat Santoso menjawab kalau gambar (baliho) tersebut, dipasang oleh relawan yang mendukungnya.
Rahmat mengaku saat ini sedang berada di Jakarta, mendampingi teman baiknya pasangan calon gubernur DKI Jakarta dan wakilnya Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto yang lolos tahap verifikasi faktual untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Sekaligus yang menggalang dukungan dari beberapa partai politik, untuk maju di Pilkada Blitar.
"Saya malah baru tahu kalau ada baliho itu, dan berterima kasih atas dukungan teman-teman relawan Blitar," ujar Rahmat, Sabtu (17/8/2024).
Mengenai gambarnya bersanding dengan Gus David sapaan David Khumaini, Koordinator Relawan Tandur Gati Blitar apakah akan berpasangan ?
Rahmat mengaku akan membahas dengan partai yang mengusungnya, dan relawan pendukungnya.
"Tentunya dengan pertimbangan yang matang, terutama kekuatan politik tingkat akar rumput di Kota Blitar," tandas pria yang juga Wakil Ketua DPW PAN Jatim ini.
Jika melihat baliho keduanya yang memuat logo ormas Kawula Alit, akan berpasangan sebagai AG 1 (cawali) dan AG 2 (cawawali) Kota Blitar.
Secara terpisah, Gus David ketika dihubungi mengatakan munculnya baliho Rahmat Santoso yang dipasang berdampingan dengan fotonya. Merupakan bentuk dukungan dari relawan di Kota Blitar, baik dari ormas, tokoh masyarakat, komunitas, kelompok masyarakat maupun akar rumput partai kepada Rahmat.
"Mengambil momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus, dengan harapan semangat perjuangan dan pantang menyerah. Menjadi penerus penyambung lidah rakyat, terus berkobar dalam jiwa raga Pak Rahmat untuk Blitar," tutur Gus David.
Disinggung apakah akan menjadi pendamping Rahmat jika mendapat rekom partai, Gus David mengaku siap jika memang dipilih.
"Apa pun keputusannya, jadi cawali maupun cawawali saya siap. Kalau soal dukungan partai politik, masih besar peluangnya. Kejutan dan perubahan masih bisa terjadi, sampai penetapan pasangan calon oleh KPU," pungkasnya. (*)
Reporter: Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
