21 April 2025

Get In Touch

Transaksi E-Purchasing pada E-Katalog Lokal Jatim Capai Rp 6,1 Triliun

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono memberikan penghargaan E-Purchasing pada Kepala Dinas Pendidikan Jatim sekaligus Pj Wali Kota Batu Aris Agung Paewai, Selasa (20/8/2024).
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono memberikan penghargaan E-Purchasing pada Kepala Dinas Pendidikan Jatim sekaligus Pj Wali Kota Batu Aris Agung Paewai, Selasa (20/8/2024).

SURABAYA (Lenteratoday) - Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono mengatakan transaksi e-purchasing pada e-katalog lokal Jawa Timur mencapai Rp 6,1 triliun.

Untuk itu, Bobby terus mendorong percepatan penayangan produk dalam negeri baik usaha mikro kecil dan koperasi dalam e-katalog lokal atau toko daring.

Dia menjelaskan, berdasarkan data, Pemprov Jatim masih menjadi pengelola e-katalog lokal dengan jumlah etalase terbanyak se-Indonesia.

“Untuk e-katalog lokal Jatim sebanyak 101 etalase termasuk katalog konstruksi. Di mana total transaksi hingga 30 Juni 2024 mencapai 6,1 Triliun Rupiah dengan produk tayang 170.152 produk,” tuturnya dalam acara E- Purchasing Award tahun 2024 di Grand City Convex Surabaya, Selasa (20/8/2024) siang.

“Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo) mendorong seluruh Kabupaten / Kota untuk berlomba-lomba melakukan transaksi. Alhamdulillah perkembangannya positif,” kata Bobby

Untuk melakukan percepatan penayangan produk dalam negeri baik usaha mikro kecil dan koperasi dalam e-katalog lokal atau toko daring. Serta mengajak perangkat daerah untuk belanja produk dalam negeri melalui e-katalog lokal, Pemprov Jatim menyerahkan 30 piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Perangkat Daerah Pemprov Jatim.

“Dengan adanya digitalisasi, InsyaAllah hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Karena ada jejak digitalnya. Akurasi data lebih bagus, serta yang lebih penting mendorong UMKM tumbuh dan berkembang,” ucapnya.

Dengan berbagai manfaat yang diperoleh, lanjut Bobby, sebanyak 33 Kabupaten / Kota di Jawa Timur telah berhasil melakukan transaksi barang dan jasa bahkan mencapai Rp. 1 Triliun Lebih dengan 198 UMK, produk yang tayang lebih dari 1.000 produk.

Di akhir, Bobby mengajak Kabupaten / Kota yang belum bergabung pada program Jatim Bejo untuk ikut berkolaborasi dan berpartisipasi memanfaatkan toko daring dan e-katalog lokal sebagai upaya integrasi pengadaan.

“Yang mana hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam rangka mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang berkeadilan, efektif dan efisien serta aman dan nyaman,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro PBJ Setda Prov. Jatim, Endy Alim Abdi Nusa menyampaikan sesuai dengan komitmen Pemprov untuk meningkatkan belanja daerah maka Pemprov terus mengoptimalkan E-Katalog lokal dan program Jatim Bejo.

“E-Purchasing Award digelar untuk memberikan apresiasi terhadap transaksi digital yang diharapkan memberikan banyak manfaat,” ujar Endy.

Lebih lanjut, ucap Endy, program Jatim Bejo dan katalog lokal dapat mendorong pertumbuhan nasional bangga terhadap produk Indonesia.

“Transaksi Jatim Bejo semakin meningkat per tahunnya, awalnya 12 Kab / Kota pada tahun 2020 sampai dengan Juli 2024 bertambah menjadi 33 Kab / Kota yang bergabung. Ini sangat membanggakan sekali,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pasar Digital Pengadaan LKPP RI Yulianto Prihandoyo berterima kasih kepada Pemprov Jatim atas keberhasilan sosialisasi digitalisasi pengadaan barang dan jasa yang cukup massif sehingga berjalan lebih cepat dan transparan.

“Hari ini Pemerintah punya 2 katalog belanja, E- Katalog dan Jatim Bejo. Banyak manfaat yang didapat, kita bisa belanja lebih cepat dan tepat,” kata Yulianto.

“Hemat bermanfaat, minus korupsi, serta dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kategori Kabupaten / Kota transaksi terbanyak melalui Jatim Bejo diraih Juara I Kota Malang, Juara II Kota Kediri, Juara III Kab. Pasuruan, Juara IV Kab. Situbondo dan Juara V Kota Batu.

Tak hanya itu ada juga kategori OPD Prov. Jatim Transaksi Terbanyak Melalui Jatim Bejo diperoleh Dinas Pendidikan Prov. Jatim sebagai Juara I, Juara II Dinas PU PRKP & CK Prov. Jatim, Juara III Dinas Ketenagakerjaan & Transmigrasi Prov. Jatim, Juara IV Dinas PU Bina Marga Prov. Jatim, Juara V Dinas ESDM Prov. Jatim.

Kemudian Kategori Vendor Transaksi Terbanyak Melalui Jatim Bejo Bidang Makanan dan Minuman yakni Juara I KPRI Nirmala, Juara II Cv. Sonokembang, Juara III Cv. Adhi Hidayah.

Kategori Vendor Transaksi Terbanyak Melalui Jatim Bejo Bidang Elektronik Rumah Tangga yaitu Juara I Cv. Talenta Maksima, Juara II Cv. Karya Mitra Perkasa, Juara III PT. Indo Bismar. Dilanjutkan Kategori Vendor Transaksi Terbanyak Melalui Jatim Bejo Bidang Alat Tulis Kantor diperoleh Juara I Cv. Jaya Bersama, Juara II Cv. Media Adhifa Persada, Juara III Cv. Devi.

Tak hanya itu, Pj. Sekdaprov juga menyerahkan Penghargaan Katalog Lokal  sebanyak 11 piagam yakni Kategori Kab / Kota Transaksi Terbanyak Melalui E Katalog diperoleh Juara I Kota Surabaya, Juara II Kab. Banyuwangi, Juara II Kab. Blitar, Juara IV Kab. Malang, Juara V Kab. Ponorogo.

Serta Kategori Unit Organisasi Bersifat Khusus Transaksi Terbanyak Melalui E Katalog Bidang Kesehatan didapatkan RSUD Dr. Soetomo, Juara II RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, Juara III RSUD Haji Surabaya.

Selanjutnya Kategori OPD Prov. Jatim Transaksi Terbanyak Melalui E Katalog yakni Juara I Dinas Pendidikan Prov. Jatim , Juara II Dinas PUPR & KP Prov. Jatim, Juara III Dinas PU Sumber Daya Air Prov. Jatim.

Dalam kegiatan itu, Bobby juga meresmikan Launching Fitur Dana Talangan Bank Jatim dalam Program Jatim Bejo ditandai dengan Penekanan Tombol Sirine. Tak sendiri, Bobby didampingi Dir. LKPP RI, Karo PBJ Setda Prov. Jatim dan Direktur Bank Jatim. (*)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.