22 April 2025

Get In Touch

Puluhan Pedagang Positif Covid-19, Pasar Keputran Utara Ditutup Hingga 27 Juli 2020

Puluhan Pedagang Positif Covid-19, Pasar Keputran Utara Ditutup Hingga 27 Juli 2020

Surabaya- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KotaSurabaya memberikan rekomendasi agar Pasar Keputran Utara diliburkan sementara.Ini lantaran Pasar Keputran akan dilakukan sterilisasi dan penyemprotandisinfektan. Sebab, sebelumnya di Pasar Keputran Utara ditemukan adanyapedagang yang positif Covid-19.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, Pasar Keputran Utara ini mulaidiliburkan sejak tanggal 21 hingga 27 Juli 2020. Ini lantaran puluhan orangyang sebelumnya dilakukan rapid test dan swab di Pasar Keputran dinyatakanpositif Covid-19.

“Dari dasar itu kami sebagai Gugus Tugas merekomendasikanagar Pasar Keputran diliburkan selama tujuh hari, mulai besok tanggal 21 sampai27 Juli 2020,” kata Irvan di kantornya, Senin (21/07/2020).

Hasil testing yang dilakukan tiga hari berturut-turut sejak14 – 16 Juli 2020 itu, menghasilkan 37 orang confirm Covid-19 di Pasar KeputranUtara. Dengan rincian, pada 14 Juli 2020, sebanyak 13 orang dinyatakan positif,masing-masing 7 orang KTP Surabaya dan 6 orang KTP luar Surabaya, sisanya 6orang hasil swab negatif.

Kemudian pada 15 Juli 2020, ditemukan 6 orang positif,masing-masing 2 KTP Surabaya dan 4 tidak memiliki identitas. Sedangkan pada 16Juli 2020, ditemukan 18 orang positif dan 24 negatif test swab, sedangkan hasilinconclusive ada 1 orang. Di hari yang sama pula (16/07), ditemukan 1 orangwarga luar Surabaya yang positif di Pasar Pandegiling, dengan hasil negatifswab 7 orang.

Selama diliburkan, Irvan menyebut, Pasar Keputran akandisterilkan untuk dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan. Selainitu pula Satpol PP Surabaya akan menyosialisasikan kepada para pedagang agarmembentuk Gugus Tugas Covid-19 di Pasar Keputran. Ini dilakukan semata-matauntuk melindungi keselamatan dan kesehatan masyarakat, khususnya para pedagangdan pembeli di pasar itu.

“Selama libur itu kita juga minta kepada para pedagang untukkerja bhakti bersih-bersih di standnya masing-masing. Kita juga kumpulkan tokohmasyarakat di situ agar membentuk Gugus Tugas di Pasar Keputran,” jelas Irvan.

Kepala BPB dan Linmas Surabaya ini juga mengungkapkan, bagipedagang di Pasar Keputran yang merupakan warga Surabaya dan dinyatakan confirmCovid-19, selanjutnya dilakukan isolasi di Hotel Asrama Haji, Sukolilo.Sedangkan bagi warga luar Surabaya dilakukan isolasi di Rumah Sakit DaruratIndrapura. “Nanti test swab akan kita ulangi lagi sebelum Pasar Keputran dibukakembali. Terutama kepada para pedagang yang ada di sana,” kata Irvan.

Di waktu yang sama, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, EddyChristijanto mengatakan, pelaksanaan sterilisasi di Pasar Keputran akandilakukan Selasa 21 Juli 2020 mulai pukul 14.00 WIB hingga 27 Juli 2020 pukul00.00 WIB. Selama kegiatan sterilisasi berlangsung, Pemkot Surabaya bersama PDPasar Surya akan melakukan penyemprotan disinfektan. “Day per day kita lakukansterilisasi dan juga pembersihan, baik itu sarana prasarana maupun stand-standyang kelihatan kotor dan bisa menimbulkan terjadinya penular virus,” kata Eddy.

Nantinya, kata Eddy sebelum para pedagang itu beroperasikembali, mereka harus menunjukkan hasil test swab dengan status negatifCovid-19 kepada petugas di Pasar Keputran. Nah, selama dilakukan sterilisasiitu Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya juga menyiapkan petugas test swab dilokasi.

“Jadi kami mohon seluruh pedagang agar sukarela untukmelakukan test swab, kita tidak usah takut hasilnya apapun, ini demi kesehatandan keselamatan warga Surabaya khususnya para pedagang,” katanya.

Kasatpol PP Surabaya ini berharap kepada seluruh masyarakatagar bersama-sama meningkatkan sense of crisis di masa pandemi Covid-19 ini.Sebab, untuk memutus mata rantai pandemi harus dilakukan secara-bersama. “Sebabpandemi ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota, TNI dan Polri, tapitanggung jawab kita semua. Termasuk pedagang yang ada di Pasar Keputran,” papardia.

Sementara itu, Direktur Teknik dan Usaha, PD Pasar SuryaSurabaya, Muhibuddin menambahkan, Pasar Keputran merupakan salah satu pasarinduk yang cukup besar di Kota Surabaya, dengan jumlah stand sekitar 1200 an.Nah, selama diliburkan nanti, ia mengimbau kepada masyarakat khususnya pedagangeceran yang biasa membeli di Pasar Keputran agar membeli di pasar lain.

“Intinya kita tidak melakukan penutupan pasar, tapimensterilkan pasar dan lingkungan sekitar. Jika selama ini (pedagang) ambil diPasar Keputran, maka nanti (selama diliburkan) mereka bisa cari tempat lain,”kata Muhibuddin.

Meski Pasar Keputran diliburkan, Muhibuddin memastikan bahwatransaksi penjualan para pedagang itu masih bisa tetap berjalan. Sebab, merekajuga punya jaringan di pasar-pasar yang lain. Selain itu pula selama diliburkanpara pedagang bisa menerapkan sistem penjualan jemput bola. “Kalau kemarinpembeli yang jemput bola, kalau sekarang (selama diliburkan) penjual ataupedagang yang antar,” pungkas dia. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.