KEDIRI (Lenteratoday) - Pasangan Deny Widyanarko Mudawamah (Deny-Muda) bakal head to head dengan pasangan petahan Hanindhito Himawan Pramana pada kontestasi Pilkada serentak 2024 Kabupaten Kediri. Pasangan yang diusung PKB-Partai Nasdem mendaftar ke KPU Kabupaten Kediri, Rabu (28/8/2024).
Hal ini maka lawan bumbung kosong yang terjadi pada pilkada 2019 lalu tidak terulang di Pilkada 2024 ini. Di mana pada konstetasi tersebut seluruh parpol hanya mendukung satu pasangan Mas Dhito- Mbak Dewi, dan tidak ada pasangan lain.
Saat sambutan pendaftaran, Deny Widyanarko menegaskan pendaftaran yang dilakukan bersama pasangan menegaskan bumbung kosong tidak terjadi lagi di Kabupaten Kediri. Sekaligus menyehatkan marwah demokrasi dalam Pilkada 2024.
Pemilik pabrik rokok Tajimas ini mengaku alasan maju di Pilkada tak lain karena dorongan dari para tokoh masyarakat, alim ulama dan kiai yang memberikan amanah kepadanya agar Kabupaten kediri menjadi lebih baik dan lebih maju .
Untuk mewujudkannya, Deny-Muda membawa 9 program. Di antaranya adalah program pembangunan dusun dengan nominal Rp.300-500 juta rupiah per dusun per tahun.
Putra daerah asli Kabupaten Kediri itu menyebut, program tersebut diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan dan kemajuan di tingkat Dusun. Sekaligus hal itu menjadi wujud perhatian pemerintah daerah untuk pembangunan dusun.
“Program ini juga mempercepat target pemerintah pusat dalam menciptakan pembangunan secara merata, adil dan baik. Dengan percepatan pembangunan diharapkan dusun maju, desa kuat dan Kediri Hebat yang akan meningkatkan taraf hidup kemakmuran masyarakat,” ujarnya.
Sementara, di tempat yang sama, Nanang Qosim Ketua KPU Kabupaten Kediri akan menerima pendaftaran pasangan Deny-Muda. Seperti saat menerima pandaftaran Mas Dhito-Mbak Dewi, sementara berkas pendafataran dinyatakan lengkap dan selanjutnya akan memberikan surat rujukan pengantar pemeriksaan kesehatan sekaligus berita acara ke RSUD Dr. Saiful Anwar.
Dalam kesempatan itu, Nanang Qosim juga akan tegak lurus memegang prinsip Pemilu dengan asas luberjurdil sebagai pelaksana kegiatan Pilkada serentak.
“Kompetisi pasti ada pemenang dan ada yang kalah. Siapapun yang menang nanti itu adalah pilihan terbaik dari masyarakat Kabupaten kediri,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri, Sentot Djamaludin mengaku sangat gembira setelah sekian bulan berjuang bersama-sama untuk bisa mendaftarkan Deny-Muda sebagai Bacabup dan Bacawabup di Kabupaten Kediri.
Sentot bakal berusaha semaksimal mungkin memenangkan pasangan Deny-Muda. Apalagi strategi sudah berada di tangan yang kini tengah digodok dan dimatangkan. “Apalagi kita punya kader sampai tingkat ranting baik PKB maupun Nasdem. Ya mudah-mudahan dengan bupati baru bisa membuat Kediri menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.
Di tempat yang sama Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono, menyebut bila pendaftaran Deny-Muda hari ini merupakan hari yang fenomenal sebab masih bulan Agustus. “Ini bagian dari kita memberikan kemerdekaan demokrasi bagi Kediri dan semoga nanti Mas Deny dan Mbak Muda bisa menang,” pungkasnya.
Disinggung kemungkinan pasangan lain yang menyusul mendaftar. Nanang Qosim menyatakan belum ada, dari Liaison Officer (LO) yang menghubungi KPU hanya dua pasangan yang telah mendaftar. “Hanya dua LO yang menghubungi, dari calon perorangan juga belum ada,” kilahnya menjawab pertanyaan Lenteratoday. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
