SURABAYA (Lenteratoday) - Bakal Calon Wali (Bacawali) Kota Surabaya Eri Cahyadi akan mastikan bahwa dirinya tidak akan menggunakan fasilitas negara untuk kampanye.
"Kalau sudah ditetapkan tanggal 25 September, maka tidak boleh lagi menggunakan fasilitas negara," kata Eri, Jumat (30/8/2024).
Ia juga mengungkapkan, bahwa dirinya dan sang wakil Armuji tidak pernah tinggal di rumah dinas selama menjabat sebagai kepal daerah untuk kepentingan pribadi.
"Saya dan Cak Ji (Armuji) tidak pernah tinggal di rumah dinas karena itu adalah rumahmya negara. Kalau tidur, kita tingga di rumah sendiri-sendiri. Sehingga nanti, kita juga tidak akan menggunakan rumah dinas, mobil dinas juga akan kita kembalikan selama masa kampanye nanti 25 September - 23 November," ungkapnya..
Eri mengaku, jika selama ini rumah dinas hanya ia gunakan untuk rapat dan berkoordinasi bersama jajaran pemerintah kota (Pemkot) Surabaya.
"Rumah dinas tidak pernah kami tempati, rumah dinas itu untuk kami rapat. Untuk tmpat tinggal ada di rumah kami pribadi," tukasnya.
Diketahui, Eri Cahyadi bersama Armuji resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya pada Rabu (28/8/2024).
Keduanya juga akan mengambil cuti guna melakulan kampanye pada 25 September - 23 November mendatang. (*)
Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
