Legislator Termuda DPRD Jatim, Bima Rafsanjani: Aspirasi Gen Z dan Milenial Belum Banyak Didengar

SURABAYA (Lenteratoday) — Di usia 22 tahun, Bima Rafsanjani telah mencatatkan sejarah baru sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur termuda periode 2024-2029. Terpilihnya Bima bukan hanya membawa angin segar bagi dunia politik, tetapi juga menyuarakan semangat perubahan yang digaungkan oleh generasi muda.

Bima mengakui bahwa keterlibatannya dalam dunia politik awalnya tidak direncanakan. Namun, setelah melihat betapa besarnya kekuatan generasi muda dalam mempengaruhi arah kebijakan, Bima memutuskan untuk serius meniti karier di bidang politik.

“Generasi muda sekarang punya kekuatan besar. 60 persen pemilih adalah Gen Z dan milenial. Saya merasa bahwa suara mereka harus diwakili oleh orang yang mengerti dan sefrekuensi,” jelas politisi dengan daerah pemilihan Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso ini, Minggu (1/9/2024).

Sebagai seorang pemuda yang mewakili kaum milenial dan Gen Z, Bima merasa terpanggil untuk memperjuangkan aspirasi mereka, terutama yang belum tersampaikan. Ia menegaskan bahwa isu pekerjaan menjadi salah satu fokus utamanya di DPRD Jatim.

“Banyak anak muda yang aspirasinya belum tersampaikan, terutama soal pekerjaan. Mereka butuh dirangkul, didukung, dan diberi peluang yang lebih luas,” ujarnya.

Di balik keberhasilan Bima, ada dua figur yang menjadi inspirasi langkah politiknya, yakni sosok ayahnya yang juga anggota DPR RI, Sumail Abdullah, dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

"Ayah adalah sosok yang mengajarkan pentingnya integritas dan kerja keras. Sementara itu, Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, memberikan contoh tentang kepemimpinan yang kuat dan selalu berpihak kepada rakyat," tegasnya.

Politisi Gerindra itu mengakui, kemenangannya dalam pemilu ini, bukanlah hasil dari usaha seorang diri. Namun, berasal dari kaum muda yang menginginkan perbaikan dan pembaruan dalam pemerintahan menjadi salah satu kunci keberhasilannya terpilih sebagai wakil rakyat.

“Kemenangan ini bukan hanya karena saya, tapi karena banyaknya dukungan dari anak-anak muda yang ingin perubahan. Saya merasa sangat beruntung dan bersyukur,” tuturnya.

Bima menyadari bahwa menjadi anggota DPRD Jatim termuda membawa tanggung jawab besar. Namun, ia yakin bahwa dengan komitmen yang kuat dan niat tulus untuk berbuat baik bagi masyarakat, usianya yang muda tidak akan menjadi masalah. “Ini bukan soal usia, tapi soal komitmen dan niat untuk berbuat baik bagi masyarakat. Saya siap bekerja keras untuk memenuhi harapan pemilih, khususnya di Dapil Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso,” pungkasnya.

Reporter: Pradhita/Editor: widyawati