JAKARTA (Lenteratoday) - Penyulingan tiner yang ada di Kampung Rawamalang RT 05/10, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, meledak dan terbakar Sabtu (14/9/2024) pagi. Laporan kebakaran diterima pada pukul 09.45 WIB.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, mengaku menerima pukul 09.54 WIB. Berdasarkan laporan, kebakaran terjadi di TPU Budi Dharma (Harapan Gemilang Semper Timur) yang beralamat di Kampung Rawamalang RT 05/10, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing.
Proses pemadaman dimulai pukul 10.02 WIB. Api berhasil dilokalisasi pukul 10.19 WIB dan pendinginan pukul 10.31 WIB. Sekitar 45 personel damkar diterjunkan ke lokasi.
Gatot mengatakan kebakaran berawal dari tungku penyulingan tiner yang tiba-tiba meledak. Saat itu, pekerja tengah membakar tungku penyulingan dan tiba-tiba terjadi ledakan.
"Pekerja sedang membakar tungku penyulingan tiner dan tiba- tiba meledak. Warga berusaha memadamkan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun gagal. Api pun makin membesar," kata dia.
Total kerugian akibat kebakaran tempat penyulingan tiner di Jakarta Utara tersebut mencapai Rp25 juta. Untungnya kejadian tersebut tidak mengakibatan korban jiwa ataupun luka berat akibat kebakaran tersebut.
"Area yang terbakar mencapai sekitar 200 meter persegi dengan taksiran kerugian sekitar Rp25 juta," ujar dia.
Di sisi lain, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Yuli juga mengatakan laporan diterima pertama kali pukul 09.54 WIB. Titik kenal kebakaran adalah TPU Budi Dharma di Kampung Rawamalang, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.
Sekitar 9 unit damkar dan 45 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran tersebut. Awal pemadaman berlangsung sekitar pukul 10.02 WIB dan api benar-benar padam pada pukul 11.53 WIB.
"Pekerja sedang membakar tungku penyulingan tiner dan tiba- tiba meledak," ucap Yuli soal kronologi awal kebakaran.
"Warga berusaha memadamkan menggunakan APAR, namun gagal. Api pun makin membesar," sambungnya.
Sudin Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu memperkirakan kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp25 juta. (*)
Sumber : CNNIndonesia | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
