Madiun - Sebanyak 63 peserta yang merupakan tim pesilat di jajaran Korem 081 Dirot Saha Jaya (DSJ) Kota Madiun bersaing memperebutkan posisi terbaik untuk dikirim ke pertandingan lebih besar di Kodam V/Brawijaya.
Kompetisi dikemas dalam sebuah Pagelaran Seni Pencak Silat tanpa adu fisik, pertunjukkan jurus dari masing-masing perguruan. Danrem 081 DSJ, Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho mengatakan peserta pada kegiatan itu adalah perwakilan dari masing-masing Kodim yang berada di bawah naungan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI). "Jumlahnya ada 63 peserta, semua di bawah naungan IPSI," jelas Waris.
Waris mengatakan, kegiatan itu sudah dilakkan sejak seminggu yang lalu di seluruh Kodim Jajaran Korem 081 DSJ. "Korem melaksanakan ini mengakomodir dari perwakilan masing-masing yang dinilai paling baik di wilayahnya tersebut," tuturnya.
Meski tidak ada adu fisik, pagelaran seni tersebut tetap memiliki penilaian. Hal ini dikarenakan akan diambil perwakilan dari Korem 081 DSJ untuk dikirim ke Makodam V/Brawijaya. Pagelaran seni tersebut dinilai oleh Ketua Lembaga Ikatan Wasit Juri-IPSI, Gatot Suhartono.
"Kegiatan di Makodam, masing-masing Korem mengirimkan tiga beregu. Yakni regu putri, regu putra, dan campuran yang nanti akan kami pilih. Yang memilih bukan saya, tetapi orang-orang itu yang sudah berpengalaman," jelas Danrem.
Dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Peserta pagelaran seni pencak silat tersebut telah di check suhu tubuhnya menggunakan thermogun dan menggunakan masker pemberian dari Korem 081 DSJ.
Danrem berharap, kegiatan tersebut melatih pengembangan kemampuan jurus yang peserta miliki. "Masalah urut-urutannya yang dilakukan kemudian keindahan gerakannya, tujuannya utk membentuk SDM kreatif, inovatif dan adaptif," tegasnya. (Ger)
.jpg)
