NEW YORK (Lenteratoday)- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan pidatonya dalam Sidang Umum PBB, Selasa (24/9/2024) waktu setempat. Ia bicara terkait upaya untuk mencegah 'perang skala penuh' di Lebanon yang melibatkan Israel-Hizbullah.
“Perang skala penuh bukanlah kepentingan siapa pun. Meskipun situasinya meningkat, solusi diplomatik masih mungkin dilakukan,” kata Biden dalam pidato perpisahannya kepada badan global tersebut dilansir AFP, Rabu (25/9/2024).
Lebanon mengatakan serangan Israel menewaskan 558 orang, dan 50 di antaranya adalah anak-anak.
“Faktanya (itu) tetap menjadi satu-satunya jalan menuju keamanan abadi yang memungkinkan penduduk dari kedua negara kembali ke rumah mereka di perbatasan dengan aman,” lanjut Biden.
Biden juga kembali mendorong gencatan senjata yang sulit dicapai antara Israel dan Hamas, dan mengatakan kepada anggota PBB tersebut bahwa sudah waktunya untuk “mengakhiri perang ini.”
Anggota Dewan Keamanan PBB, Prancis, menyerukan pertemuan darurat mengenai krisis ini.
“Kita semua harus waspada dengan eskalasi ini. Lebanon berada di ambang kehancuran,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sumber:afp,ist/Editor: widyawati
.jpg)
