Dunia Keki, Iran Vs Israel 'Jual Beli' Serangan (Koran Kamis,3/10/2024)

Rupiah Melemah Terdalam, Harga Minyak Naik Tajam

KONFLIK bersenjata di Timur Tengah kian memanas setelah Iran meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10/2024) waktu setempat. Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan, alasan Iran menyerang Israel adalah respons atas pembunuhan komandannya, yaitu Abbas Nilforoushan, dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Keduanya tewas dalam serangan Israel di Ibu Kota Beirut, Lebanon, Jumat (27/9/2024). Negara-negara di dunia pun keki (merasa tidak senang, Red) dan meminta semua pihak menahan diri. Sebab, risiko guncangan ekonomi global makin nyata. Tak menunggu lama, harga minyak mentah dunia langsung melesat 1 persen pada perdagangan Rabu (2/10/2024). Harga minyak mentah berjangka Brent naik 83 sen atau 1,13 persen menjadi US$74,39 per barel. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate AS (WTI AS) naik 88 sen atau 1,26 persen menjadi US$70,71 per barel. Apakah Indonesia harus waspada? Fakta di lapangan rupiah langsung ambles di level terdalam. Dibuka melemah sejak pagi, rupiah semakin ambles saat pembukaan pasar Eropa Rabu (2/10/2025) siang tadi dan menyentuh level terendah di Rp15.280/US$. Intervensi Bank Indonesia diduga masuk jelang pasar tutup sore dan hanya mampu menahan di Rp15.265/US$. Mencerminkan pelemahan 0,43% dibanding posisi hari sebelumnya. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2024/10/03102024.pdf