PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Nama Subandi dari fraksi Partai Golkar sebagai Ketua DPRD Kota Palangka Raya dan Nenie Adriati Lambung dari fraksi PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya periode 2024-2029, telah ditetapkan dalam rapat paripurna ke-6 masa persidangan I tahun sidang 2024/2025.
Namun hingga saat ini penetapan pimpinan DPRD Kota Palangka Raya masih menemui sedikit hambatan, karena untuk posisi Wakil Ketua I yang seharusnya diisi oleh fraksi Demokrat.
Sampai saat ini masih menunggu surat keputusan dari partai, sehingga masih diisi oleh Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Palangka Raya, Basirun B. Sahepar.
“Kami memang belum menerima surat rekomendasi dari Partai Demokrat, hal ini yang menyebabkan posisi Wakil Ketua I masih kosong,” papar Basirun, Kamis(10/10/2024).
Terkait isu yang beredar menyebutkan calon Wakil Ketua I, yaitu Hatir Sata Tarigan, ia menyatakan belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut.
Basirun tidak memungkiri jika ada nama Hatir yang beredar, namun pihaknya belum secara langsung melihat fisik rekomendasinya.
"Intinya kami sepakat untuk menerima dan mendukung apa pun, yang menjadi keputusan yang nantinya diambil,” ungkapnya.
Lebih lanjut Basirun menjelaskan bahwa penetapan unsur pimpinan DPRD didasarkan pada hasil perolehan kursi terbanyak, dalam Pemilihan Legislatif pada Februari 2024 lalu. Dimana Partai Golkar berhasil meraih enam kursi, sementara Partai Demokrat dengan empat kursi, dan PDI Perjuangan mendapatkan tiga kursi. Artinya ketiga partai ini berhak untuk menempatkan kadernya sebagai pimpinan DPRD.
Setelah unsur pimpinan definitif DPRD Kota Palangka Raya ditetapkan, langkah selanjutnya adalah proses pelantikan yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
“Harapannya tidak ada kendala agar pelantikan bisa berjalan sesuai rencana dan DPRD Kota Palangka Raya bisa segera memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais
.jpg)
