KEDIRI (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus melakukan monitoring dan evaluasi (monev), operator Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seluruh kelurahan dan kecamatan di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Jumat(11/10/24).
Selain monev, kegiatan tersebut juga dalam rangka pembinaan tenaga operator TIK. Dari kegiatan tersebut diharapkan menghasilkan output pelayanan yang lebih maksimal, kepada masyarakat khususnya berkaitan dengan TIK.
“Pertemuan ini untuk pembinaan serta mengevaluasi kinerja para operator TIK di kelurahan dan kecamatan,” ujar Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana saat sambutan pembukaan acara.
Dalam pertemuan tersebut Apip mengingatkan kembali tugas operator TIK, mulai sebagai operator teknis aplikasi layanan publik, pendukung teknis infrastruktur TIK, agen desiminasi informasi TIK serta jadi agen tata kelola TIK di lingkungan birokrasi layanan publik.
Guna memaksimalkan peran dan kinerja para petugas TIK di kelurahan dan kecamatan, Diskominfo juga memberikan bimbingan teknis di setiap kegiatan pembinaan. Pada hari ini, para operator TIK dibekali materi tentang pembuatan website dan optimalisasi media sosial kelurahan dan kecamatan dalam upaya branding Pemkot Kediri.
“Saudara harus selektif dan paham informasi apa saja dari pemerintah daerah, yang perlu disampaikan ke masyarakat,” imbuhnya.
Informasi yang disajikan harus yang akurat, baik dan benar serta tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks.
Mengingat para operator TIK juga merangkap sebagai anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), dalam kesempatan itu pula Apip mengimbau operaror TIK aktif menginput kegiatan dan informasi di masing-masing kelurahan pada website KIM. Hal ini dinilai penting, karena KIM memiliki fungsi sebagai wahana informasi dan peningkatan literasi masyarakat di bidang informasi.
“Dari semua kelurahan di Kota Kediri, beberapa kelurahan sudah aktif. Setelah kegiatan ini diharapkan semua kelurahan bisa aktif, untuk mengisi kegiatan di website KIM sehingga keberadaan KIM dapat memberikan efek positif untuk masyarakat,” tutupnya.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais
.jpg)
