Blitar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melakukan inovasi pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), yaitu Layanan Jemput Bola (Jebol) dengan teknik Drive Thru dan Anjungan Tutul Mandiri (ATM) yang lebih cepat dan juga mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Bupati Blitar, Rijanto yang meninjau langsung pelaksanaan layanan Jebol dengan teknik Drive Thru di halaman Masjid YAMP Desa Gawang, Kecamatan Wonotirto menyampaikan jika terobosan layanan adminduk melalui Drive Thru sangat membantu masyarakat, tidak perlu antri berjubel di Kantor Dispendukcapil dan bisa cepat langsung selesai. "Mobil pelayanan adminduk ini bisa melayani ganti KTP rusak, hilang, salah data dan ganti status, diproses di mobil maka KTP baru langsung jadi," tutur Bupati Rijanto didampingi Kepala Dispendukcapil Kabupaten Blitar, Luhur, Selasa (28/7/2020).
Lebih lanjut disampaikan Bupati Rijanto, jika saat ini sudah mempunyai 2 mobil pelayanan adminduk, kedepan akan ditambah lagi. "Kemudian diatur jadwalnya, sehingga bisa keliling melayani masyarakat seluruh kecamatan di Kabupaten Blitar," jelasnya.
Layanan Drive Thru ini memang cukup efektif, warga yang butuh layanan adminduk tidak perlu datang ke kantor Dispendukcapil. Mengurangi calo, serta mencegah penyebaran Covid-19 ditengah pandemi. "Warga cukup mengantri diatas sepeda motor, tidak berjubel dan mengurangi calo," tandas orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini.
Sesuai penjelasan Kepala Dispendukcapil, Luhur jika semua pelayanan di Drive Thru tersebut dikerjakan secara cepat yakni hanya 4 menit saja. Dalam sehari dapat melayani perbaikan KTP dan KK hingga 400 pemohon. "Kami berupaya dalam 2 bulab kedepan, bisa bergiliran melayani seluruh kecamatan. Masyarakat tinggal menyiapkan data, kami yang datang melayani," kata Luhur.
Bupati Rijanto juga menyampaikan terima kasih atas dukungan perangkat desa, Muspika, Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga layanan Jebol Drive Thru bisa terlaksana dengan baik. "Bahkan juga ada petugas kesehatan, yang mengingatkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker," ungkapnya.
Ditanya apakah layanan Jebol dilaksanakan selama pandemi Covid-19 saja, Bupati Rijanto menegaskan akan terus dilaksanakan sepanjang tahun. "Akan terus kita lakukan layanan Jebol ini, agar pelayanan adminduk bisa menjangkau semua wilayah dan cepat tegasnya.
Sedangkan untuk pengurusan adminduk baru, seperti KTP dan KK baru bisa melalui Anjungan Tutul Mandiri (ATM) cukup melalui handphone android. "Dari HP masuk ke aplikasi e-siap, semua data dikirim ke Dispenduk. Kemudian data diproses di kecamatan dan dicetak di Dispenduk, jika sudah selesai akan dikirim ke alamat pemohon," terang Bupati Rijanto.
Ditambahkan Bupati Rijanto jika Dispendukcapil sudah menjalin kerja sama dengan Kantor Pos, dimana biaya pengiriman dibiaya APBD jadi seluruhnya gratis imbuhnya.(ist/ais)
.jpg)
