SURABAYA (Lenteratoday)- Pimpinan definitif DPRD Kota Surabaya telah menetapkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dalam Rapat Paripurna Dewan, Kamis (17/10/2024).
Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai menuturkan, pasca penetepan dan pengucapan sumpah, para pimpinan dewan langsung melakukan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) untuk periode masa jabatan 2024-2029.
Mulai dari pembentukan keanggotan komisi-komisi dewan, keanggotaan badan musyawarah daerah, keanggotaan badan anggaran daerah, keanggotaan badan pembentukan peratura daerah, hingga keanggotaan badan kehormatan dewan.
Usai adanya pembentukan AKD, pihaknya berharap anggota dewan lainnya dapat menjalankan amanah yang telah diberikan untuk kepentingan masyarakat Surabaya.
"Saya berharap kawan-kawan yang ada di komisi dan badan untuk mengawasi, mengontrol jalannya APBD perubahan 2024 Pemkot Surabaya agar bisa dirasakan oleh masyarakat Surabaya," ungkap Bahtiyar, Kamis (17/10/2024)..
Sementara itu, ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan penetapan AKD diputuskan dengan musyawarah mufakat.
Dengan ditetapkannya AKD tersebut, Adi menyebut jika para anggota bisa segera bertugas menangani keluhan masyarakat.
"Supaya semua bisa segera bekerja sesuai dengan tata tertib DPRD Surabaya termasuk menangani keluhan masyarakat. Kalau ada pengaduan bisa langsung ke DPRD Surabaya. Dengan demikian semua komisi atau alat kelengkapan bisa langsung bekerja dan DPRD Surabaya bisa segera menuntakan agenda-agenda yang tertunta seperti Raperda, dan lainnya," kata Adi.
Berikut daftar nama susunan komisi-komisi DPRD Surabaya:
Komisi A bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Ketua: Yona Bagus Widyatmoko (Fraksi Gerindra)
Wakil Ketua: Rio DH I Pattiselanno (Fraksi PSI)
Sekretaris: Syaifuddin Zuhri (Fraksi PDI Perjuangan)
Anggota: Tri Didik Adiono (Fraksi PDI Perjuangan), Azhar Kahfi (Fraksi Gerindra), Tubagus Lukman Amin (Fraksi PKB), Aldy Blaviandy (Fraksi Golkar), Cahyo Siswo Utomo (Fraksi PKS), Muhammad Saifuddin (Fraksi Demokrat, PPP, Nasdem), Muhaimin (Fraksi Demokrat, PPP, Nasdem).
Komisi B bidang Perekonomian dan Keuangan
Ketua: Muhammad Faridz (Fraksi PKB)
Wakil Ketua: Mochamad Machmud (Fraksi Demokrat, PPP, Nasdem)
Sekretaris: Ghofar Ismail (Fraksi PDI Perjuangan)
Anggota: Baktiono (Fraksi PDI Perjuangan), Budi Leksono (Fraksi PDI Perjuangan), Bagas Imam Waluyo (Fraksi PAN, Gerindra), Agoeng Prasodjo (Fraksi Golkar), Enny Minarsih (Fraksi PKS), Yuga Pratisabda Widyawasta (Fraksi PSI), Saiful Bahri (Fraksi Demokrat, PPP, Nasdem).
Komisi C bidang Pembangunan
Ketua: Eri Irawan (Fraksi PDIP)
Wakil ketua: Aning Rahmawati (Fraksi PKS)
Sekretaris: Alif Imam Waluyo (Fraksi Gerindra)
Anggota: Sukadar (Fraksi PDIP), Siti Mariyam (Fraksi PDIP), Juliana Eva Wati (Fraksi PDIP), Rabbany Al Yunyfar (Fraksi Gerindra), Minun Latif (Fraksi PKB), Achmad Nurdjayanto (Fraksi Golkar), Faris Abidin (Fraksi PKS), Josiah Michael (Fraksi PSI), Herlina Harsono Njoto (Fraksi Demokrat, PPP, Nasdem), Buchori Imron (Fraksi Demokrat, PPP, Nasdem).
Komisi D
Ketua: Akmarawita Kadir (Fraksi Golkar)
Wakil Ketua: Lutfiyah (Fraksi Gerindra)
Sekretaris: Arjuna Rizki Dwi Krisnayana (Fraksi PDIP)
Anggota: Abdul Malik (Fraksi PDIP), Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am (Fraksi PDIP), Zuhrotul Mar'ah (Fraksi PDIP), Ajeng Wira Wati (Fraksi Gerindra), Ais Shafiyah Asfar (Fraksi PKB), Johari Mustawan (Fraksi PKS), William Wirakusuma (Fraksi PSI), Michael Leksodimulyo (Fraksi PSI), Imam Syafai’i (Fraksi Demokrat, PPP, Nasdem), Agus Mashuri (Fraksi Demokrat, PPP, Nasdem).
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH
.jpg)
