DPRD Setujui Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Kediri TA 2019 dengan Sejumlah Rekomendasi

Kediri - Fraksi-fraksi di DPRD Kota Kediri dalam Rapat Paripurna dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi, Selasa (28/7/2020) menerima dan menyetujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Kediri Tahun Anggaran (TA) 2019 dengan sejumlah catatan rekomendasi yang diharapkan segera ditindaklanjuti eksekutif (Pemkot Kediri).
Ada delapan fraksi yang menyampaikan pendapat akhir. Fraksi-fraksi juga menyampaikan rekomendasi untuk ditindaklanjuti. Rekomendasi yang disampaikan diantaranya; Pemkot Kediri harus bekerja efektif dan efisien agar tetap memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP), penganggaran belanja modal dilakukan secara selektif, efektif dan efisien, berkenaan dengan bandara.
Pemkot juga dimohon membenahi jalur mengingatakan ada kemacetan menuju bandara, menunjang dan mendongkrak UMKM denganmenyediakan showroom khusus untuk memajang produk-produk UMKM, optimalisasipengelolaan aset, status kepala OPD yang masih Plt untuk segera didefinitifkan,Silpa dapat dipertanggungjawabkan secara transparan, dan lain-lain.
Setelah hampir semua fraksi membacakan pendapat akhirnya, dilanjutkan penandatanganan berita acara persetujuan bersama. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Kediri, Agus Sunoto, didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus dan Katino yang bertempat di Ruang sidang kantor DPRD Kota Kediri.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan terima kasih kepada seluruh fraksi atas saran, ide, gagasan, pendapat akhir yang sangat berkontribusi terhadap pertumbuhan Kota Kediri serta tepat waktu dan Insya Allah akan ditindaklanjuti secara bertahap.
“Pertanggungjawaban yang kita bahas ini adalah hasil kerja kita semua, baik eksekutif maupun legislatif yang telah diaudit BPK dan Alhamdulillah hasilnya adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam kali berturut turut. Semoga kinerja kita terus meningkat," kata Mas Abu.
"Mudah-mudahan ini sebagai bukti akuntabilitas atas kinerja yang kita lakukan. Ini merupakan kado terindah yang dapat kita berikan bersama-sama untuk Hari Jadi Kota Kediri ke- 1.141. Penghargaan itu hanya bonus saja. Tapi yang mesti kita tekankan disini adalah tugas dan tantangannya adalah meningkatkan kinerja kita bersama ke depan,” sambungnya.
Sementara itu, dalam masa pandemi saat ini Walikota Kediri menyampaikan pelayanan Pemkot Kediri kepada masyarakat akan terus ditingkatkan dengan mengoptimalkan layanan daring. Pelayanan-pelayanan yang tadinya online hanya setengah-setengah sekarang sudah berjalan online semuanya.
“Saya juga ingin menyampaikan terimakasihkepada semua jajaran di Pemkot Kediri. Walaupun di tengah pandemi ini kitatidak boleh lengah. Pelayanan pun juga harus terus berjalan.. Artinya apa, pelayanan yang offline pun jugaharus berjalan, online pun juga harus berjalan. Dan alhamdulillah kita sudahmempercepat pembangunan IT yang ada di layanan-layanan pemerintah. Tampaknyadengan adanya pandemi ini, ada percepatan yang lebih baik lagi untukperkembangan IT di Pemkot Kediri,” jelasnya.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang selama ini terjalin dan berharap ke depan kinerja Pemkot Kediri semakin meningkat.
“Mudah-mudahan ke depan, kita semakin solid dan semakin kompak untuk memberikan dampak yang positif bagi seluruh masyarakat Kota Kediri dan kinerja Pemkot Kediri. Saya tekankan sekali lagi pencapaian ini bukan dari Pemkot Kediri saja, namun bersama DPRD, Pemprov dan Pemerintah Pusat yang akhirnya kita bisa mensinergikan semua tugas-tugas, baik itu yang datang dari Pemerintah Pusat dalam bentuk RPJMN, RPJMD Provinsi maupun RPJMD Pemkot Kediri,” tandasnya. (gos)