16 April 2025

Get In Touch

Angka Tingkat Penularan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo Turun

Angka Tingkat Penularan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo Turun

Sidoarjo - Tim Advokasi dan Surveilans Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya mengungkapkan Rate of Transmission (Rt) atau angka tingkat penularan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo mengalami penurunan. Namun, kondisi Covid-19 masih belum terkendali.

Hal tersebut disampaikan Inisiator Tim Advokasi dan Surveilans Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya dr. Windhu Purnomo saat menemui Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH di pendopo Delta Wibawa, Rabu, (29/7/2020).

Dr. Windhu mengungkapkan Rt Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo selama 6 hari berturut-turut turun sampai dibawah 1. Hari ini sudah mencapai 0,5. Hal tersebut masih harus diamati konsistensinya sampai 14 hari kedepan secara berturut-turut. Apakah tetap stabil atau tidak.

Dari hasil kajiannya, peta epidemi Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo sendiri masih sangat dinamis. Pada Minggu ini Kabupaten Sidoarjo naik kembali pada tingkat resiko tinggi (merah) penyebaran Covid-19. Meski sebelumnya selama satu minggu sempat turun berada pada resiko sedang (orange).

“Secara umum di Kabupaten Sidoarjo wabah pandemi Covid-19 masih belum terkendali meskipun ada satu dua indikator epidemiologi yang memberi harapan,” ucapnya mengambil kesimpulan hasil kajiannya bersama timnya.

Dr. Windhu berharap Kabupaten Sidoarjo dapat menekan angka kematian Covid-19. Dengan begitu angka kesembuhan akan semakin tinggi. Dikatakannya apabila angka kematian turun sampai 5 persen maka angka kesembuhannya juga akan merangkak naik.

Oleh karena itu menurutnya yang terpenting angka kematian harus diturunkan. Targetnya turun sampai 2 persen. Dari kajiannya resiko kematian positif Covid-19 atau Case Fatality Rate/CFR di Kabupaten Sidoarjo masih lebih tinggi dari nasional namun lebih rendah dari Provinsi Jawa Timur. Angka CFR nya 6 persen. Untuk itu dirinya merekomendasikan Pemkab Sidoarjo menyediakan RS lapangan atau RS darurat untuk penderita dengan gejala ringan.

“Kalau nanti kita berhasil, misalnya Sidoarjo berhasil menurunkan menjadi katakanlah tidak sampai 2 persen, 3 persen, nanti nunggu saja, nanti kesembuhannya jadi 97 persen,”ucapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin berharap Rt Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo dapat tetap bertahan. Minimal 14 hari kedepan akan tetap sama. Dirinya mengatakan tingkat kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo juga mencapai 59 persen. Sedangkan angka kematian 6 persen.

Dengan keadaan seperti ini, ucap Wabup, upaya pencegahan penularan Covid-19 akan terus dilakukan. Patroli tetap dilaksanakan. Begitu juga dengan keberadaan kampung tangguh akan terus digiatkan. Diperkuat bahkan kalau perlu diperluas. Dan yang terpenting protokol kesehatan diangkat tinggi-tinggi. (pin)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.