
Surabaya- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengebutrenovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk menyambut Piala Dunia U-20 pada2021 mendatang. Renovasi terbaru yang sedang digarap pemkot adalah pengecatantribun dan pemasangan lampu sesuai standart FIFA.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan sudah adabeberapa pekerjaan yang dilakukan di GBT, seperti akses untuk pemaian, media,official dan penonton. Makanya, nanti akses masuk dan keluarnya akanterpisah-pisah dan berbeda. “Saya suruh nambahi beberapa fasilitas lain untukmelengkapi itu,” kata Wali Kota Risma setelah meninjau langsung proses renovasidi GBT.
Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa saat ini GBTsedang dicat tribunnya dan lampunya akan segera dipasang. Selain itu, jalanmenuju stadion GBT terus dirampungkan melalui beberapa akses. “Bahkan, aksesdari TPA ke stadion juga sudah tembus,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan dan Gedung DinasPerumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR)Iman Krestian mengatakan memang ada beberapa proyek yang sedang dilakukan diGBT. Salah satu yang diprioritaskan adalah pengecatan tribun. "Prosespengecatan ini sudah dimulai sejak dua Minggu lalu dan perkiraan awal Agustussudah selesai," kata Iman.
Menurutnya, pengecatan ini dikerjakan sendiri melaluiswakelola Satgas DPRKP-CKTR yang jumlahnya relatif banyak. Untuk saat ini,fokus kerja Satgas ini adalah pengecatan tribun yang nantinya akan menjadi satuwarna, yaitu warna Abu-abu tua dan Abu-abu muda.
"Nah, setelah pengecatan selesai awal Agustus ini, makaproses selanjutnya adalah pemasangan kursi single site yang rencananya padaawal Agustus kursinya sudah datang," kata dia.
Ia juga mengakui bahwa proses pengecatan ini memangmembutuhkan tenaga yang sangat besar. Sebab, stadionnya sangat luas dan lebar."Ngecatnya juga tidak sembarangan. Jadi, cat lamanya dikupas dulu barudilakukan pengecekan baru," imbuhnya.
Di samping itu, Iman juga menjelaskan bahwa Wali Kota Rismajuga memberikan beberapa arahan untuk pemasangan lampu stadion yang sesuaidengan standart FIFA. Sebab. bobot total lampu tersebut sekitar 1,2 ton,sehingga diminta berhati-hati dalam pemasangannya.
"Kita sedang melakukan pemasangan lampu yang 2.400 Lux,sehingga Bu Wali meminta kami untuk berhati-hati," kata dia.
Oleh karena itu, untuk mengetahui dan mengecek strukturbangunan tempat pemasangan lampu itu, pihak mengundang tim ITS dan juga mengundang kontraktor spesialis yangdulu garap proyek tersebut.
"Tujuannya supaya melakukan pengecekan terkaitperhitungan-perhitungan yang mereka lakukan sebelumnya. Jadi, sekarangpemasangannya sudah berlangsung sambil dilakukan penguatan-penguatan. Karenalampunya sudah datang, akhirnya tinggal pasang, perkiraan mungkin 2 bulanselesai," pungkasnya. (ist)