PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya terus melakukan berbagai upaya, dalam mengatasi masalah gizi anak dengan fokus untuk menurunkan angka stunting.
Salah satu upaya yang baru-baru ini dilaksanakan yaitu kegiatan makan telur bersama yang mendapat tanggapan positif, dari Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa.
"Telur mengandung protein dan memiliki gizi tinggi, karena itu merupakan asupan tambahan yang baik untuk mencegah stunting," papar Debora, Sabtu(2/11/2024).
Program makan telur bersama yang digelar di halaman kantor Kelurahan Kereng Bangkirai, melibatkan anak-anak yang ada di wilayah setempat. Gerakan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan tokoh politik.
Debora juga menekankan pentingnya edukasi, dalam upaya pencegahan stunting. Upaya pencegahan stunting yang dilakukan Pemkot mendapat dukungan penuh dari DPRD Palangka Raya, karena akan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak di Kota Palangka Raya.
"Kami dari Komisi III DPRD berencana akan mengadakan seminar, terkait dampak pernikahan dini dan pentingnya pemenuhan gizi anak," ungkapnya.
Ia melanjutkan seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Selain itu, edukasi gizi akan membuka wawasan masyarakat agar anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas.
Debora juga menuturkan bahwa program ini sejalan dengan target nasional untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, dengan memberikan perhatian khusus pada gizi anak.
"Kami berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat demi menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas,” pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais
.jpg)
