PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Berdasarkan data statistik terakhir, tingkat inflasi di Kota Palangka Raya tercatat sebesar 1,48 persen, masih berada di bawah rata-rata inflasi nasional sebesar 1,84 persen.
Capaian Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Erlan Audri yang menilai kondisi ini masih dalam kategori aman, mengindikasikan harga bahan pokok di wilayah setempat terjaga stabil.
"Ini menunjukkan bahwa Pemkot Palangka Raya telah melakukan langkah-langkah yang efektif, dalam menjaga stabilitas harga pangan," papar Erlan, Selasa(5/11/2024).
Ia menekankan bahwa tidak adanya kenaikan harga yang signifikan pada bahan pokok di Kota Palangka Raya, menunjukkan bahwa inflasi masih terkendali.
Erlan berharap kondisi inflasi yang stabil ini bisa terus dipertahankan, karena inflasi yang rendah akan membantu terjaganya daya beli masyarakat, terlebih di tengah tantangan ekonomi seperti sekarang ini.
“Keberhasilan Pemkot dalam mengendalikan inflasi memberikan dampak positif bagi masyarakat sehingga bisa mengakses bahan pangan dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.
Erlan menambahkan bahwa capaian ini sangat penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Dengan terbentuknya stabilitas harga diharapkan akan memberikan rasa aman bagi warga Kota Palangka Raya, khususnya bagi mereka dengan penghasilan terbatas.
Ia mendukung komitmen Pemkot untuk menjaga harga komoditas pangan demi tercapainya stabilitas ekonomi secara menyeluruh. Selain itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung Pemkot Palangka Raya dalam menjaga kestabilan ekonomi.
"Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, diyakini akan dapat membawa Kota Palangka Raya menjadi lebih maju dan sejahtera," pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais
.jpg)
