
JAKARTA (Lenteratoday) – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan penanganan cepat dan bantuan tanggap darurat pascabencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dilakukan dengan melibatkan seluruh unit organisasi.
Dukungan penanganan berupa membantu evakuasi korban terdampak, memulihkan jalur logistik dengan pembersihan jalan, dan mendukung prasarana air bersih dan sanitasi di lokasi pengungsian, termasuk titik-titik konsentrasi warga.
"Perbaikan sarana dan prasarana publik sebagai upaya pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat seperti perbaikan sekolah, pasar, tempat peribadatan, dan puskesmas," kata Dody di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Dukungan prasarana Kementerian PU bersama BNPB, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Kemensos meliputi penyaluran layanan air bersih dan sanitasi ke lokasi-lokasi pengungsian korban. Kementerian PU secara khusus mengerahkan alat-alat berat yang difokuskan untuk membersihkan material vulkanik gunung merapi serta membuka jalan akses untuk mengalirkan bantuan dan logistik.
Alat berat yang dikerahkan meliputi 2 unit wheel loader untuk pembersihan material vulkanik, 3 unit water tank untuk penyiraman badan jalan, 3 unit truck crane, dan 2 unit dump truck untuk mengangkut material. Sebanyak 20 orang juga telah dikerahkan di lapangan.
Salah satu titik yang menjadi fokus penanganan adalah membuka kembali akses jalan nasional ruas Waerunu-Larantuka yang tertutup debu lumpur vulkanik dan pohon tumbang, tepatnya di Km 217+100-Km 232+000. Ruas Waerunu-Larantuka merupakan akses utama dari Kota Maumere menuju Larantuka atau sebaliknya.
Sumber : Antara | Editor : M. Kamali