BLITAR (Lenteratoday) - Pihak KPU Kabupaten Blitar resmi meniadakan atau tidak menggelar Debat Publik Ketiga Pilkada Kabupaten Blitar 2024, yang dijadwalkan pada 18 November 2024 mendatang.
Melalui surat no: 2195/PL.02.4-SD/3505/2024 tentang pemberitahuan, tertanggal 15 November 2024 dan ditujukan kepada pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024.
Disebutkan berdasarkan berita acara rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blitar nomor : 0661/PK.01-BA/3505/2024 tentang perubahan atas keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blitar nomor 1327 Tahun 2024 tentang pedoman teknis pelaksanaan kampanye dalam pemilihan Bupati-Wakil Bupati Blitar Tahun 2024.
Kami sampaikan kepada pasangan calon nomor urut 1 (Rijanto-Beky Herdihansah) dan pasangan calon nomor urut 2 (Rini Syarifah-Abdul Ghoni), bahwa debat publik/terbuka ketiga Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Blitar ditiadakan. Isi surat yang ditandatangani Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino.
Dalam surat tersebut, tidak disebutkan alasan KPU Kabupaten Blitar meniadakan debat publik ketiga, yang merupakan bagian dari kampanye Pilkada Kabupaten Blitar 2024. Untuk menyampaikan visi misi dan program masing-masing paslon, agar masyarakat bisa mengetahui dengan jelas dan bisa menentukan pilihannya.
Dikonfirmasi terpisah, mengenai alasan ditiadakannya debat publik ketiga ini, Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino menyampaikan pasca debat kedua pihaknya mencermati kondisi, juga setelah rakor menyampaikan draft debat ketiga bersama petugas penghubung (LO) masing-masing paslon masih tidak clear.
"Serta masukan berbagai pihak agar tetep kondusif, dan tahapan yang lain agar bisa berjalan dengan lancar," jawab Sugino, Jumat (15/11/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, saat debat publik kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 yang digelar KPU Kabupaten Blitar, di Kampung Coklat, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Senin(4/11/2024).
Dengan tema “Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah” awalnya berjalan lancar mulai pembukaan hingga memasuki segmen pertama, penyampaikan visi misi dan program paslon yang diawali oleh paslon nomor urut 2, Rini Syarifah dan Abdul Ghoni (RINDU).
Saat Cawabup Blitar Rini Syarifah membacakan visi misinya, muncul interupsi hingga teriakan protes dari kubu paslon nomor urut 1, Rijanto-Beky Herdihansah (RIZKY). Meskipun sudah diperingatkan berkali-kali oleh moderator, tetap tidak dihiraukan.
Mereka protes, karena paslon nomor urut 2 membawa kertas catatan. Terjadi kericuhan, hingga paslon RIZKY walk out (WO) meninggalkan panggung dan debat publik kedua dihentikan oleh KPU Kabupaten Blitar. (*)
Reporter: Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
