SURABAYA (Lenteratoday) — Dukungan dari seorang penjual terang bulan asal Sidoarjo, Pak Khatib, untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim, menjadi perhatian publik.
Dalam kesehariannya, Pak Khatib menghias rombong dagangannya dengan poster dan stiker pasangan ini sebagai bentuk dukungan penuh. Baginya, sosok Luluk adalah inspirasi.
“Setiap buka rombong, wajah Mbak Luluk jadi penyemangat saya. Sosoknya kharismatik, dan slogannya, CantiQ: Cerdas, Amanah, Istiqomah, benar-benar cocok menggambarkan beliau,” ungkapnya dengan penuh semangat, Selasa (19/11/2024).
Kisah inspiratif Pak Khatib ini pun menarik perhatian Luluk Nur Hamidah. Ia sengaja menyempatkan waktu untuk bertemu langsung dengan Pak Khatib, mencicipi terang bulan dagangannya, sekaligus mendengar cerita perjuangan hidupnya.
Pertemuan ini menjadi momen berkesan bagi Pak Khatib, yang ternyata pernah mengalami pengalaman pahit ketika ditipu oleh seorang konten kreator. Sang konten kreator menggunakan Pak Khatib untuk konten viral, namun menarik kembali sembako yang seharusnya diberikan kepadanya.
“Saya tergerak mendengar kisah hidup beliau. Kami datang bukan hanya untuk mencicipi terang bulannya, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa kami hadir mendukung UMKM seperti Pak Khatib,” ujar Luluk.
Dalam pertemuan tersebut, Luluk juga didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Jatim sekaligus Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah. Anik menilai pertemuan ini menunjukkan bagaimana seorang calon pemimpin bisa mendengar langsung suara rakyat kecil. Ia menegaskan bahwa pelaku UMKM seperti Pak Khatib adalah pilar penting perekonomian rakyat yang harus terus didukung.
Luluk pun menyampaikan apresiasinya atas semangat dan kerja keras Pak Khatib. Baginya, dukungan tulus dari seorang penjual terang bulan membuktikan bahwa kehadiran pemimpin sejatinya harus dirasakan oleh rakyat kecil. Di akhir pertemuan, Luluk mengajak masyarakat untuk mendukung pelaku UMKM dengan membeli dagangan mereka.
“Kalau ketemu penjual seperti Pak Khatib, beli dagangannya. Sedikit rezeki yang kita bagi bisa membawa kebahagiaan besar untuk mereka. Berbagi kebahagiaan itu nomor satu,” pungkas Luluk. (*)
Reporter: Pradhita | Editor: Lutfiyu Handi
.jpg)
