
SURABAYA (Lenteratoday) - Ginkgo Biloba adalah nama tumbuhan yang juga dikenal sebagai “pohon maidenhair.” Tanaman ini berasal dari China dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Ginkgo Biloba adalah obat herbal yang dipercaya dapat menguatkan memori dan mempertajam kemampuan berpikir.
Tanaman herbal ini memiliki bentuk daun yang khas, berbentuk kipas, dan memiliki sejarah panjang dalam pengobatan alami dan suplemen herbal. Ekstrak daunnya mengandung senyawa aktif yang diyakini memiliki manfaat kesehatan.
Ginkgo biloba diketahui dapat melancarkan aliran darah, termasuk ke otak, sehingga diduga dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif.
Berdasarkan cara kerja tersebut, ginkgo biloba juga diyakini berguna untuk mengatasi penyakit arteri perifer, disfungsi seksual, serta vertigo dan telinga berdenging.
Kandungan Nutrisi Ginkgo Biloba
Ginkgo biloba mengandung sejumlah senyawa aktif yang memberikan manfaat kesehatan.
Beberapa kandungan utamanya, antara lain:
• Flavonoid yang mampu membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
• Terpenoid (terutama ginkgolides dan bilobalides) yang bisa membantu meningkatkan aliran darah dan melindungi saraf.
• Ginkgolic acids yang memiliki sifat antimikroba.
• Vitamin A, C, dan E dalam jumlah kecil yang juga berfungsi sebagai antioksidan.
• Mengandung sejumlah kecil mineral seperti magnesium dan kalium yang penting untuk fungsi sel.
Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan
Ginkgo biloba adalah tanaman herbal yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Khasiatnya berasal dari senyawa flavonoid, terpenoid, ginkgolida, bilobalida, dan asam ginkgoat.
Berikut adalah beberapa manfaat setelah mengonsumsinya:
- Meningkatkan fungsi kognitif
Ginkgo biloba telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif, termasuk memori, konsentrasi, dan pemikiran abstrak.
Senyawa aktifnya dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan melindungi sel-sel saraf dari kerusakan.
- Antioksidan dan antiinflamasi
Ginkgo biloba mengandung senyawa antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif dan meredakan peradangan dalam tubuh. Ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Meningkatkan sirkulasi darah
Ginkgo biloba dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Ini dapat bermanfaat bagi orang yang menderita masalah sirkulasi seperti kesemutan, dingin pada ekstremitas, atau varises.
- Menurunkan gejala gangguan sirkulasi perifer
Ginkgo biloba telah digunakan untuk mengurangi gejala gangguan sirkulasi perifer, seperti nyeri kaki saat berjalan, kelelahan pada kaki, dan kesemutan. Ini mungkin karena kemampuannya untuk memperbaiki sirkulasi darah.
- Mengurangi gejala gangguan kognitif terkait usia
Ginkgo biloba telah digunakan sebagai pengobatan tambahan untuk mengurangi gejala gangguan kognitif terkait usia, seperti penurunan memori dan gangguan kognitif ringan.
Meskipun hasil penelitian tidak konsisten, beberapa studi menunjukkan manfaat yang positif.
Riset Terkait Ginkgo Biloba
Ginkgo biloba terkenal akan khasiatnya untuk meningkatkan fungsi kognitif.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of Neurology, mengonsumsi ginkgo biloba memang bisa sedikit meningkatkan fungsi kognitif pada penderita Alzheimer. Namun, peningkatannya tidak terlalu besar.
Selain itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis yang paling tepat, bahan aktif dalam ginkgo biloba yang paling efektif, dan apakah ginkgo biloba juga bisa memperbaiki aspek lain dari penyakit Alzheimer selain fungsi kognitif.
Efek Samping Ginkgo Biloba
Dalam beberapa kasus tanaman herbal ini bisa menimbulkan efek samping, seperti:
- Gangguan pencernaan
Gangguan ini adalah reaksi individu terhadap senyawa-senyawa aktif dalam herbal. Beberapa gejalanya, antara lain sakit perut, diare, atau mulas.
- Alergi
Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap tanaman herbal, yang dapat menyebabkan ruam kulit, gatal-gatal, atau pembengkakan.
- Interaksi obat
Herbal ini dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti antikoagulan, obat antidepresan, atau obat anti-seizure. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi herbal jika sedang menggunakan obat-obatan tertentu.
- Risiko perdarahan
Tanaman herbal memiliki sifat antikoagulan, yang berarti dapat menghambat pembekuan darah. Orang dengan gangguan perdarahan atau menjalani operasi sebaiknya menghindari konsumsi tumbuhan ini.
- Efek samping lainnya
Beberapa efek samping lain yang jarang termasuk sakit kepala, pusing, mual, atau reaksi kulit.
Lantas, amankah mengkonsumsi ginkgo biloba? Meski cenderung aman, penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat merespons secara berbeda.
Co-Editor: Nei-Dya