KEDIRI (Lenteratoday) - SMPN 4 Kota Kediri masuk 3 besar Sekolah Moderasi Beragama tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama Kepala SMPN 4, Yayuk S. Cahyaningsih telah presentasi pada lomba tersebut.
Rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Kediri, Jumat (13/12/2024) menyebutkan presentasi tersebut dilakukan secara daring, Kamis (12/12/2024). Turut mendampingi dalam presentasi tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri Ahmad Zahroni.
Perlu diketahui, 3 besar sekolah jenjang SMP, yang melakukan presentasi Lomba Sekolah Moderasi Beragama yakni UPT SMPN 1 Kesamben Kabupaten Blitar, SMPN 4 Kota Kediri, dan SMPN 3 Kota Malang.
Pj Wali Kota Kediri menuturkan Pemkot Kediri selalu berkeyakinan dan terus berkomitmen semua pemeluk agama punya hak dan kesempatan sama, untuk membangun negeri tercinta Indonesia. Berkat komitmen ini, Kota Kediri meraih Indeks Kerukunan Umat Beragama kategori sangat tinggi yaitu angka 4,56, atau setara dengan nilai 91,24.
“Selain itu, Kota Kediri juga mendapat apresiasi dari Setara Institut dan dinobatkan sebagai 10 Besar Kota Paling Toleran Se-Indonesia empat tahun berturut-turut,” tambahnya.
Dengan keberhasilan SMP Negeri 4 ini, menurut Zanariah merupakan gambaran kecil dari kegiatan kerukunan umat beragama di Kota Kediri sekaligus menguatkan sinergi dan kolaborasi semua pihak menjaga moderasi beragama. Berharap, presentasi Lomba Sekolah Moderasi Beragama ini memberikan hasil yang maksimal bagi Kota Kediri, khususnya untuk SMPN 4 bisa mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional.
“Tak lupa, atas nama Pemkot Kediri, saya mengucapkan selamat kepada SMPNi 4 beserta seluruh civitas akademika. Terima kasih juga kepada Kepala Kantor Kementerian Agama, atas kesempatan, dukungan dan bimbingan yang telah diberikan kepada SMPNi 4,” ujarnya.
Sementara itu, Menurut Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri Ahmad Zahroni hal ini merupakan bagian dari komitmen memberikan dukungan kepada SMPN 4 Kota Kediri, bagaimana sekolah ini mampu mewujudkan sekolah bermoderasi agama.
Ada 4 indikasi manakala sekolah itu masuk dalam moderasi beragama atau tidak, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penghargaan terhadap budaya lokal.
“Saya yakin keempat ini sebagaimana sudah disampaikan Kepala SMPN 4 Kediri telah diaplikasikan dan diwujudkan dalam hal cinta tanah air, toleransi dengan memfasilitasi tempat-tempat ibadah, Sahabat Harmoni untuk menciptakan sebuah lingkungan nyaman tanpa kekerasan. Ditambah lagi penghargaan budaya lokal dengan memberikan fasilitas kepada seluruh siswa melestarikan budaya masing-masing,” jelas Ahmad Zamroni.
Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri berharap SMPN 4 Kota Kediri bisa meraih juara dalam perlombaan ini. Karena moderasi beragama ini sudah dilakukan SMPN 4 Kota Kediri sebelum ada Lomba Sekolah Moderasi Beragama.
Perlu diketahui, 3 besar sekolah jenjang SMP, yang melakukan presentasi Lomba Sekolah Moderasi Beragama yakni UPT SMPN 1 Kesamben Kabupaten Blitar, SMPN 4 Kota Kediri dan SMPN 3 Kota Malang.
Hadir secara virtual dalam kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Ahmad Sruji Bahtiar dan dewan juri. Serta turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, perwakilan FKUB Kota Kediri. (*)
Reporter: Gatot Sunarko/rls | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
