SURABAYA (Lenteratoday) - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali mengukuhkan 14 guru besar dari enam fakultas pada Minggu (22/12/2024) di Graha Sawunggaling Unesa.
Mereka adalah Prof. Dr. Frida Ulfah Ermawati, M.Sc., (FMIPA); Prof. Dr. Isnawari, M.Si (FMIPA); Prof. Dr. Wiryanto, M.Si., (FIP); Prof. Dr. Agung Listiadi, S.Pd., M.Ak (FEB); Prof. Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd (FBS); Prof. Dr. Suhartono, M.Pd (FBS), Prof. Dr Masriyah, M.Pd (FMIPA).
Selanjutnya Prof. Dr. Wisnu, M.Hum (FISPOL); Prof. Dr. Or. Gigih Siantoro, M.Pd (FIKK); Prof. Dr. Mitarlis, S.Pd., M.Si (FMIPA); Prof. Dr. Wagino. M.Pd (FIP); Prof. Dr. Imam Syafii, M.Kes (FIKK); Prof. Dr. Andun Sudijandoko, M.Kes (FIKK); dan Prof. Dr. Nurkholis, M.Pd. (FIKK).
"Alhamdulillah di akhir tahun, bertepatan dengan dies natalis Unesa ke-60 kita ketambahan lagi 16 guru besar. 16 guru besar ini ada di enam fakultas," kata Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan ketika ditemui usai pengukuhan.
Ia mengungkapkan, dari 16 guru besar tersebut, salah satu guru besar dari Fakultas MIPA, di bidang biologi yakni Prof. Dr. Isnawati, M.Si., menekuni tentang peternakan maupun pertanian.
Dalam penelitiannya yang dilakukan, Prof. Isnawati berhasil menemukan bibit-bibit unggul untuk padi dan saat ini sedang menyiapkan bibit untuk mengembangkan perkopian.
"Karena negara kita suka ngopi, jadi bagaimana nanti ketika masyarakat kita ngopi temuan dari profesor Unesa ini, habis ngopi mereka tambah tangguh. Ini sedang diproses penelitiannya, mudah-mudahan menjadikan temuan luar biasa untuk kepentingan bangsa dan negara," ucap Pria yang akrab disapa Cak Hasan ini.
Cak Hasan juga mengungkapkan, jika Unesa ditunjuk sebagai perguruan tinggi patriot ketahanan pangan. Untuk itu, tahun depan pihaknya akan membuka fakultas ketahanan pangan yang di dalamnya terdapat pertanian dan peternakan.
"Dan kita sudah ada empat prodi di pertanian dan peternakan. Harapannya melalui penyiapan SDM, sarana prasarana yang kita sediakan mampu menjawab tantangan yang kita hadapi bahwa mimpi presiden kita dan masyarakat menjadi tangguh terkait dengan pangan bisa terwujud. Sehingga mimpi kita di tahun 2045 betul-betul bisa tercapai," ungkapnya.
Cak Hasan berharap, dengan dikukuhkannya para guru besar ini Unesa semakin tangguh dalam menyiapkan SDM-SDM unggul.
"Unesa makin tangguh, makin baik lagi menyiapkan SDM unggul untuk menyikapi bonus demografi Indonesia, sekaligus Unesa akan meningkatkan pelayanan pada civitas akademika," tutupnya. (*)
Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
