
SURABAYA (Lenteratoday)- Petra Christian University (PCU) Surabaya resmi membuka Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Pembukaan fakultas baru ini sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Nomor 72/A/O/2024.
Dekan FKG UK Petra, Roberto M. Simandjuntak, drg., M.S., Sp.BMM(K), mengungkapkan bahwa pihaknya siap mendidik dokter gigi yang unggul dalam pencegahan dan penangan masalah kesehatan gigi masyarakat urban dengan pemanfaatan teknologi kedokteran gigi.
“FKG PCU siap mencetak generasi baru dokter gigi yang tidak hanya kompeten secara klinis, tapi juga inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Pembelajarannya menggunakan Virtual Reality, Augmented Reality, Big Data, hingga Artificial Intelligence dalam memecahkan masalah, meningkatkan efisiensi, atau menciptakan nilai tambah dalam bidang kedokteran gigi,” ucapnya, Rabu (8/1/2025).
Guna mendukung proses belajar, beragam fasilitas dan alat berteknologi canggih pun dipersiapkan dengan matang.
Diantaranya adalah Intraoral Scanner yang menawarkan cara baru dalam pengambilan cetakan gigi secara digital, Dental Microscope untuk mengajarkan prosedur perawatan dengan tingkat ketelitian yang tinggi, serta CAD/CAM (Computer-Aided Design/Computer-Aided Manufacturing) dimana mahasiswa dapat mempelajari perancangan dan produksi prostetik dengan tingkat presisi yang tinggi secara digital.
"Harapannya mereka akan siap menghadapi tantangan dokter gigi di masa depan," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif YPTK (Yayasan Perguruan Tinggi Kristen) Petra Prof. Dr. (HC) Ir. Rolly Intan, M.A.Sc., Dr.Eng., mengatakan pembukaan FKG ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran gigi di Indonesia.
Hal ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi rasio kebutuhan dokter gigi di Indonesia yang masih sangat kurang.
"Harapannya, lulusan dokter gigi dari UK Petra menjadi dokter gigi yang memiliki profil sebagai Dental Health Care Provider, Decision Maker, Communicator, Community Leader, Manager, Educator atau Researcher, Innovator, dan Collaborator," tutupnya.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH