BATU (Lenteratoday) - Kepolisian Resor (Polres) Batu merilis daftar korban kecelakaan lalu lintas maut, akibat bus pariwisata Sakhindra Trans diduga mengalami rem blong di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, Rabu(8/1/2025) malam.
Insiden tragis ini mengakibatkan 4 orang meninggal dunia, termasuk seorang bayi berusia 20 bulan, serta 8 orang lainnya mengalami luka-luka. Para korban kini dirawat di RS Bhayangkara Hasta Brata dan RSUD Karsa Husada Kota Batu.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menyatakan dugaan awal kecelakaan disebabkan oleh rem bus yang blong, saat melaju di jalan menurun.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, kondisi jalur saat itu lumayan padat sehingga bus tak terkendali. Menabrak kendaraan lain sepanjang dua kilometer, hingga berhenti di depan SMPN 3 Batu, Desa Beji," ujar Andi, saat konferensi pers di Batu Police Station.
Berikut merupakan daftar korban meninggal dunia, dan luka-luka yang dirilis oleh Polres Batu:
Korban Meninggal Dunia (MD):
- Anis, warga Jember.
- Sugianto Mumun (40), warga Jember.
- Agus Darianto (60), warga Sidomulyo, Kota Batu.
- Syafa (20 bulan), warga Jember.
Korban Luka-luka:
- Mustofa Ahman (20), warga Jl. Wukir RT 02 RW 05, Temas, Batu.
- Muh Safiudin (30), warga Ds. Tanggul Kulon, Kec. Tanggul, Kab. Jember.
- Sugiarti (60), warga Jl. MT Hariyono, Dinoyo, Kota Malang.
- Moch Bayu Jatmiko (38), warga Jl. Bunga Desember RT 02 RW 06, Lowokwaru, Kota Malang.
- Prasasti Nur Aulia (23), warga Jl. Sumpil RT 06 RW 13, Blimbing, Kota Malang.
- Tino Trisula (32), warga Sisir, Kota Batu.
- Bambang Eko Pribadi (49), warga Jl. Raya Arjuno RT 03 RW 11, Junggo, Kota Batu.
- Rasminanto (71), warga Jl. Raya Arjuno RT 03 RW 11, Junggo, Kota Batu.
Menurut Andi, bus yang kehilangan kendali tersebut menabrak sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang sedang melintas.
"Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, namun saat ini prioritas kami adalah menolong para korban dan memastikan mereka mendapatkan perawatan medis yang maksimal," katanya.
Proses evakuasi korban dan kendaraan berlangsung hingga malam hari, polisi juga telah mengamankan lokasi kejadian untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais
.jpg)
