22 April 2025

Get In Touch

DPRD Kabupaten Kediri Puji Dinas Pendidikan yang Tetap Terapkan Pembelajaran Daring

Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto
Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto

Kediri - Pemkab Kediri memastikan pembelajaran sekolah masih secara daring (online) untuk melindungi siswa-siswi di semua jenjang pendidikan dari penularan Covid-19. Langkah ini mendapat pujian dari DPRD setempat.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Sujud Winarko. Dia mengatakan bahwa masih belum ada dan belum terpikirkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Dereng wonten (masih belum ada), masih tetap daring atau kunjungan ke rumah murid lewat guru kurir. Dengan berabagai pertimbangan, situasi dan kondisinya di Kabupaten Kediri belum memungkinkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka,” tandas Sujud saat menjawab pertanyaan lenteratoday.com, Rabu (12/8/2020).

Dijelaskan, terkait guru kurir hanyaberkunjung kepada murid-murid yang kesulitan melaksanakan pembelajaran secaradaring. Baik dari sisi ekonomi atau terkendala sara prasarana, seperti tidakmempunya gawai (gadget) atau sulitmendapatkan jaringan internet.  

Prinsipnya, meski ada pendemi Covid-19, prosesbelajar mengajar (PBM) anak didik tetep dilaksanakan dan diutamakan. Guru-guruharus tetap aktif berkomunikasi dengan anak didik, termasuk memantauperkembangan anak didik dan satu pelajaran (Satpel) yang diberikan.

Soal waktu kunjungan guru, Sujud Winarkomenjelaskan, bergantung kesepakatan dengan siswa. Mengingat murid yangdikunjungi tidak hanya satu orang dengan jarak tempuh yang berbeda-beda,sehingga tenaga guru kurir bisa efekttif dan efisien.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD KotaKediri, Dodi Purwanto secara terpisah menyatakan bisa memahami keputusan KepalaDinas Pendidikan Sujud Winarko. Memang sebaiknya, sebelum mengambil keputusanharus dipertimbangkan untung ruginya, apalagi menyangkut keselamatan anakdidik.

“Sebagai wakil rakyat, kita akan ikut mengkajiuntung ruginya pembelajaran sekolah dengan tatap muka ditengah pandemi Covid-19yang belum mereda. Semua pihak harus bisa saling memahami dan memaklumi, jangansampai ambil keputusan karena latah melihat daerah lain mulai uji coba sekolahtatap muka,” ujar politikus dari PDIP tersebut.

Menurut Dodi, Dinas Pendidikan lebih tahuwaktu yang tepat kapan bisa dimulai pembelajaran tatap muka. Tim Gugus TugasPercepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri siap berkoordinasi danmemberikan masukan bila memang sudah dimungkinkan pembelajaran tatap muka langsung.

Menyinggung, guru kurir yang berkunjung kerumah murid yang terkendalam pembelajaran daring, Dodi sangat mengapresiasilangkah Dinas Pendidikan. Hal itu menjadi solusi bagi siswa yang kesulitan PBMlewat daring.

“Saya kira itu bagus, namun protokol kesehatanCovid-19 harus dilaksanakan secara ketat. Agar tidak terjadi penularan danmenjadi klaster baru,” ujar Dodi Purwanto mengakhiri pembicaraan denganlenteratoday.com. (gos/adv)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.