PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 14 miliar untuk program makan bergizi gratis (MBG).
Sebagaimana disampaikan Pj Wali Kota Palangka Raya, Ahmad Husain, anggaran tersebut akan digunakan untuk Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Di tahap awal pelaksanaan program MBG sebesar Rp 5 Miliar dialokasikan," papar Husain, Rabu (15/1/2025).
Ia melanjutkan, program MBG sudah dijalankan di 16 sekolah di Palangka Raya. Adapun sekolah yang menerima manfaat program MBG ditentukan berdasarkan radius titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Sedangkan sekolah yang menerima manfaat MBG maksimal berada dalam jarak 6 kilometer dengan waktu tempuh 30 menit dari SPPG.
"SPPG selain tersedia dapur umum, juga terdapat kantor, dimana saat ini yang sudah beroperasi perdana di Jalan Bukit Kenanga," ucap Husain.
Sementara itu Koordinator Tingkat Provinsi Program MBG dari Badan Gizi Nasional (BGN), Elisa Agustino, mengatakan titik-titik SPPG akan terus ditambah, dan sekolah penerima manfaat juga akan bertambah mencakup 13 kabupaten dan 1 kota di Kalteng.
Elisa menambahkan, sudah ada 6 titik SPPG yang sedang dalam persiapan untuk melaksanakan program MBG.
Titik-titik tersebut berada di Seruyan, Kotawaringin Timur, dan Kapuas serta 3 titik di Palangka Raya. Setiap unit SPPG akan memproduksi makanan bergizi minimal 3.000 porsi.
"Selain itu SPPG juga bertugas untuk memastikan makanan yang dibagikan higienis dan aman bagi anak-anak," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
