Saling Sikut Pembongkaran Pagar Laut (Koran, Senin 20/1/2025)

TNI Sebut Perintah Prabowo, Menteri KKP Minta Disetop untuk Barang Bukti

RATUSAN nelayan di Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tangerang, dan jajaran TNI Angkatan Laut (AL), mencabut pagar bambu yang tertanam di laut Pantura, di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Langkah ini ternyata malah berbuntut saling sikut antar kementerian. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyayangkan pembongkaran pagar bambu di pesisir Tangerang yang dinilai dapat mengganggu proses penyelidikan. Pihaknya meminta agar pencabutan pagar laut sepanjang 30 kilometer itu ditunda. Trenggono menilai pagar laut dari bambu itu menjadi barang bukti dari kegiatan di ruang laut yang dinilai ilegal. Semestinya, dia menilai, bila sudah ada proses hukum yang ada ketetapan resminya baru lah pagar itu bisa dibongkar. Berbeda halnya dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq yang menyebut pembongkaran pagar laut itu tak masalah. Pasalnya, pihaknya mengklaim sudah mengumpulkan semua data terkait kasus tersebut. Data itu nantinya akan diteliti oleh tim forensik untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan lingkungan. Sementara, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mengatakan, pembongkaran tersebut atas perintah Presiden Prabowo Subianto. Ditegaskan, pencabutan pagar laut akan tetap dilanjutkan dan ditargetkan selesai secepatnya. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2025/01/20012025.pdf