Madiun - Walikota Madiun, Maidi mengadakan lomba memancing di Bantaran Sungai Bengawan Kota Madiun. Selain untuk merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), kegiatan tersebut bertujuan memfasilitasi hiburan masyarakat Kota Madiun tanpa perlu keluar kota.
Diketahui sebelumnya, dalam kolam berukuran 20 m x 80 m tersebut telah di taburkan ikan tombro sebanyak 5 kwintal. Hadiah yang ditawarkanpun cukup menarik, yakni Juara 1 akan mendapatkan uang sebesar Rp 2,5 juta, Juara 2 sebesar Rp 1,25 juta, Juara 3 Rp. 700 ribu. Sedangkan Juara 4 mendapatkan Rp 300 ribu dan Juara 5 mendapatkan Rp 200 ribu. Sedangkan untuk Juara 6 s.d 10 mendapatkan uang tunai Rp 150 ribu.
Dalam sambutannya, Maidi menyampaikan bahwa ada kurang lebih 300 orang yang berpartisipasi. Namun untuk memenuhi protokol kesehatan, lomba dibagi menjadi beberapa sesi.
"Dalam peringatan 17 Agustus ini, ada banyak masyarakat yang ingin memeriahkan dengan lomba. Salah satunya memancing. Daripada mereka pergi keluar kota, kita fasilitasi dengan dibuatkan kolam untuk lomba ini," kata Maidi (16/08/2020).
Lomba memancing dengan Motto "No Masker, No Mancing" tersebut, Maidi tidak jemu mengingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan. Terlihat dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembagian masker.
"Protokol kesehatan harus karena sedang Covid-19. Kita juga bagikan masker di lokasi. Masyarakat Kota Madiun tidak perlu harus ke luar kota apalagi ke zona merah untuk cari hiburan. Kita siapkan di sini, di rumah sendiri," tegasnya.
Tidak jauh dari lokasi lomba memancing, Walikota Madiun juga rencananya akan fasilitasi komunitas kicau burung dan komunitas lain sebagai saran hiburan rakyat.
"Era pandemi Covid-19 ini orang harus senang. Kalau senang, imunitas naik. Yang hobi memancing dengan ikut seperti ini sudah senang. Imun sudah naik padahal belum makan ikannya. Apalagi nanti pulang makan ikannya. Cara-cara seperti ini kita lakukan untuk menangkal Covid-19 di kota kita," tandasnya. (Ger)
.jpg)
