03 April 2025

Get In Touch

Inilah Tampang Pelaku Mutilasi Perempuan dalam Koper di Ngawi

Tampang RTH alias A, pelaku pembunuhan dan mutilasi wanita dalam Koper di Ngawi saat digelandang ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu(26/1/2025) malam.(foto:ist/Tribunjatim)
Tampang RTH alias A, pelaku pembunuhan dan mutilasi wanita dalam Koper di Ngawi saat digelandang ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu(26/1/2025) malam.(foto:ist/Tribunjatim)

SURABAYA (Lenteratoday) - Inilah tampang pelaku pembunuhan dan mutilasi wanita dalam Koper di Ngawi, yang ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim.

Kasus ini berawal dari penemuan jasad wanita asal Kabupaten Blitar dalam koper merah di dasar parit Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis(23/1/2025) dalam kondisi tidak utuh.

Setelah proses penyidikan yang tidak memakan waktu lama, pelaku akhirnya berhasil di tangkap dan diamankan oleh petugas kepolisian pada, Sabtu(25/1/2025). Walau Polisi belum mengungkap sosok pelaku, karena masih fokus dengan proses penyidikan. Namun beberapa informasi terkait sosok pelaku, berhasil didapatkan oleh awak media.

Siapa Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi? Dilansir dari TribunJatim.com, pelaku yang ditangkap merupakan pria berinisial RTH alias A (33) warga Tulungagung.

Sosok pelaku disebut merupakan suami siri dari korban, Uswatun Khasanah alias UK (29) warga Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Pelaku dibawa ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu(26/1/2025) pukul 21.33 WIB setelah seharian menjalani penyelidikan dan penyidikan di beberapa lokasi.

Lokasi yang dimaksud adalah tempat kejadian perkara (locus delicti) atau TKP kasus tersebut, yang meliputi wilayah Kabupaten Kediri, Ponorogo, Trenggalek, dan Madiun.

Tampang sosok RTH sempat tertangkap kamera awak media, saat turun dan digelandang oleh beberapa orang anggota kepolisian berpakaian sipil. Pelaku yang memiliki potongan rambut pendek itu terlihat berjalan sambul menunduk.

Penampilan pelaku mengenakan busana kasual, yaitu kemeja lengan pendek warna hitam bermotif gambar flora warna putih dengan kondisi semua kancingnya terbuka. Pelaku juga tampak mengenakan kaus dalam yang berwarna hitam dan celana jeans warna biru dongker.

Selama digelandang menyusuri halaman parkiran menuju ke gedung, kondisi kedua pergelangan tangan pelaku tampak diborgol ke belakang pinggangnya. Saat berjalan menyusuri jalanan menuju gedung tersebut, RTH berusaha menundukkan kepala menghindari lampu sorot lensa kamera awak media.

Sesaat setelah membawa RTH ke dalam gedung tersebut, tampak beberapa orang penyidik yang mulai berdatangan dengan menggunakan dua mobil yang berbeda.

Mobil pertama berjenis SUV dengan warna putih, disebut sebagai kendaraan yang dipakai pelaku saat membuang jenazah korban. Mobil kedua, dengan jenis sedan warna hitam merupakan mobil pribadi milik tersangka. Kedua kendaraan tersebut diparkir di area parkir halaman depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim sebagai barang bukti kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut.

Selain itu, beberapa orang anggota kepolisian mengeluarkan sebuah kantung kresek berwarna hitam yang telah diikat pada bagian ujungnya. Benda tersebut merupakan barang bukti yang kemudian turut dibawa masuk ke dalam gedung.

PS Kanit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Fauzi membenarkan bahwa pelaku RTH sengaja dibawa ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, untuk menjalani penyidikan lanjutan atas kasus tersebut.

Sebelumnya RTH ditangkap di kawasan Kabupaten Madiun, dalam pengembangan kasusnya terungkap pelaku membuang beberapa potongan tubuh korban di wilayah lain, seperti Ngawi, Trenggalek, dan Ponorogo.

"Iya itu BB (barang bukti), besok dirilis. (Pelaku) Ditangkap di Madiun, mohon waktu," ujar AKP Fauzi di halaman depan Gedung Ditreskrimum Mapolda, Minggu (26/1/2025) malam.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur mengabarkan pelaku mutilasi Uswatun Khasanah (29), sosok mayat wanita dalam koper yang ditemukan di Ngawi berhasil ditangkap.

"Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam, Sabtu(25/1/2025) sekitar jam 24.00," ujar Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman dikonfirmasi Antara di Surabaya, Minggu (26/1/2025).

Saat ini, lanjut Farman, pelaku masih menjalani proses penyidikan. Sementara identitas pelaku, kronologi kejadian, motif pembunuhan mutilasi hingga penangkapan, belum dapat diungkap lebih jauh akan dirilis selanjutnya imbuhnya.

Editor: Arief Sukaputra

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.