Dispendukcapil Kota Kediri Goes to School, Datangi 13 SMA Kejar Target 9.000 Perekaman KTP El

KEDIRI (Lentera)-Mengejar target  perekaman 9.000 KTP elektronik (KTP-El) pada tahun 2025, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) gencar ‘goes to school’. Kegiatan perekaman ke sekolah-sekolah ini berlangsung 10 Februari-13 Maret 2025 di 13 SMA/sederajat.  

Kepala Dispendukcapil Kota Kediri, Marsudi Nugroho mengatakan, 2.000 perekaman di antaranya untuk siswa 16 tahun plus.

“Kegiatan Perekaman KTP-El Goes To School di tahun 2025 menyasar anak berusia 16 tahun plus sudah kita adakan perekaman KTP-El, nanti baru bisa dicetak saat anak itu sudah berusia 17 tahun,” jelas Marsudi Nugroho, Jumat (14/2/25). 

Sebelum mandatangi sekolah tujuan, Dispendukcapilterlebih dahulu mengirim surat pemberitahuan ke sekolah terkait  data nama siswa yang harus melakukan perekaman KTP-El. Akan tetapi, sambung Marsudi, apabila sekolah belum terjadwal ingin melakukan perekaman, dapat melayangkan permohonan kepada Kabid Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Kota Kediri di nomor telepon 0812-8791-7071.

Adapun jadwal Kegiatan Perekaman KTP-El Goes To School yaitu SMAN 1 Kediri  10-11 Februari, SMAN 2 Kediri 12-13 Februari, SMAN 5 Taruna Brawijaya 14 Februari, SMAN 3 Kediri  17-18 Februari, SMAN 4 Kediri 19-20 Februari, MAN 1 Kediri  21 Februari, SMAN 6 Kediri 24-25 Februari.

Kemudian SMAN 7 Februari 26-27 Februari, MAN 2 Kediri 28 Februari, SMAN 8 Kediri 3-4 Maret, SMKN 1 Kediri 5-6 Maret, SMKN 2 Kediri 10-11 Maret 10-11 Maret, dan SMKN 3 Kediri 12-13 Maret.

“Alhamdulillah sejauh ini berjalan dengan lancar, namun ada beberapa kendala yang dihadapi petugas, seperti ada siswa yang belum bersedia melakukan perekaman di sekolah dengan berbagai alasan. Maka dari itu kita menyediakan kesempatan perekaman di Kantor Dispendukcapil hari Sabtu dan Minggu pukul 08.00-11.00,” terangnya.

Tak butuh waktu lama untuk mendapatkan hasilnya, KTP-El dapat dicetak langsung di tempat bagi siswa berusia 17 tahun. Sedangkan bagi siswa masih berusia 16 tahun, petugas akan mengirimkan KTP-El ke masing-masing sekolah setiap awal bulan apabila usia anak sudah menginjak 17 tahun. 

“Harapan kami agar para siswa bisa sadar akan penting Adminduk dan mereka bisa punya KTP sebagai identitas WNI,” tandasnya. 

Sementara Supriyono, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Kediri menilai program yang diikuti siswa kelas XI dan XII tersebut dapat memudahkan siswa dalam mengurus administrasi kependudukan. Ia juga mengatakan sebanyak 325 siswa yang terdaftar merasa sangat antusias untuk memiliki KTP-El.

 “Tapi ada sebagian siswa yang ingin foto sendiri ke Dispendukcapil dan ada beberapa siswa kelas X tidak bisa mengikuti karena sudah pindah KK,” ucapnya.  Supriyono berharap melalui layanan Perekaman KTP-El Goes To School ini dapat mempermudah siswa dalam memenuhi hak dasar WNI berupa kepemilikan KTP-El. (*)

Reporter: Gatot Sunarko/Co-Editor: Nei-Dya