Ratusan Warga Berikan Sambutan Hangat, Nurochman-Heli Komitmen Cetak Sejarah Terbaik untuk Kota Batu

BATU (Lentera) – Ratusan warga Kota Batu memberikan sambutan hangat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu periode 2025-2030, Nurochman-Heli Suyanto, saat keduanya tiba di Rumah Dinas Wali Kota pada Rabu (28/2/2025) malam. Kedatangan mereka usai menjalani retreat kepemimpinan di Magelang disambut antusias dengan lantunan shalawat dan doa bersama.

Dalam momen penuh keakraban itu, Nurochman menegaskan komitmennya untuk mencetak sejarah terbaik bagi Kota Batu. Dengan merangkul seluruh elemen masyarakat demi pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan.

“Kepercayaan yang telah diberikan pada kami bukanlah suatu yang ringan. Melainkan suatu tanggung jawab besar yang harus kami emban dengan sebaik baiknya demi kemajuan Kota Batu,” ujar Nurochman.

Untuk diketahui, Nurochman dan Heli tiba di rumah dinas sekitar pukul 21.05 WIB. Banyak masyarakat yang mengabadikan momen ini dengan berswafoto bersama pemimpin baru mereka. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di halaman rumah dinas, yang menjadi saksi awal perjalanan kepemimpinan baru di Kota Batu.

Dalam kesempatannya, pria yang akrab dengan sapaan Cak Nur ini, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan masyarakat Kota Batu untuk memimpin selama lima tahun ke depan.

Cak Nur juga menyampaikan apresiasi kepada para pemimpin Kota Batu sebelumnya, mulai dari Imam Kabul hingga Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, serta seluruh stakeholder pemerintahan yang telah berkontribusi dalam membangun Kota Batu.

Tak lupa, Cak Nur juga menekankan pentingnya kerja sama dengan DPRD Kota Batu. Menurutnya, meskipun berasal dari latar belakang politik yang berbeda, semua pihak harus bersatu demi kepentingan masyarakat.

“Kota Batu adalah milik semua. Jangan terlalu berlarut dalam proses politik, tetapi mari bersama-sama membangun kota ini dengan semangat kebersamaan,” tegasnya.

Sebagai putra daerah, Cak Nur menegaskan dirinya dan Heli Suyanto tidak ingin meninggalkan satu pun warga dalam proses pembangunan Kota Batu. Ia juga mengapresiasi peran seluruh komunitas dan elemen masyarakat yang terus aktif dalam memberikan kontribusi.

“Perjalanan kota ini yang hampir mencapai 24 tahun harus terus berkembang dengan inovasi dan kerja sama dari semua pemangku kepentingan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Cak Nur juga turut menyoroti tantangan kompleks yang akan dihadapi ke depan. Ia menegaskan perlunya evaluasi mendalam terhadap kebijakan-kebijakan yang telah berjalan, guna memastikan dampak konkret bagi masyarakat.

Sinergitas antara pemerintah, OPD, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi mBatu SAE, yakni Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif, dan Ekologis.

Setelah menyampaikan pidatonya pada pukul 21.55 WIB, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh lintas agama. Sebagai simbol awal kepemimpinannya, Nurochman kemudian memotong tumpeng dan beramah tamah dengan warga yang hadir. (ADV Diskominfo Kota Batu)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi