Puncak Mudik di Terminal Arjosari: Kedatangan Pemudik Naik 18 Persen, Armada Bus Bertambah 1 Persen

MALANG (Lentera) - Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Terminal Tipe A Arjosari, Kota Malang, terjadi pada Sabtu (29/3/2025) dini hari. Data sementara menunjukkan jumlah kedatangan penumpang meningkat 18 persen dibandingkan hari sebelumnya, sementara jumlah armada bus yang masuk bertambah 1 persen.

Kepala Terminal Arjosari, Maria Margareta, menyampaikan puncak kedatangan pemudik terjadi pada pukul 02.00 hingga 06.00 WIB tadi. Lonjakan ini didorong oleh program mudik gratis yang diselenggarakan oleh berbagai instansi pemerintah daerah dan kementerian.  

"Kedatangan yang lumayan ada peningkatan banyak. Faktornya adalah mudik gratis yang diselenggarakan oleh beberapa Pemprov DKI, Banten, Kemenhub, dari Pemprov Jatim juga ada," ujarnya, ditemui di Posko Mudik Lebaran 2025, Terminal Arjosari, Sabtu (29/3/2025). 

Maria merinci, pada puncak mudik ini, terdapat empat armada bus mudik gratis yang tiba di Terminal Arjosari. Satu bus dari Jakarta mengangkut 29 penumpang, satu bus dari Pemprov Jawa Timur membawa jumlah penumpang yang sama, sementara satu bus dari Kemenhub mengangkut 30 penumpang, dan satu armada lainnya membawa 28 pemudik.  

Selain bus mudik gratis, arus kedatangan bus reguler juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data Terminal Arjosari, pada H-3 Lebaran, tercatat sebanyak 280 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) masuk ke terminal dengan membawa 2.194 penumpang. Maria menyebutkan, angka ini naik dibandingkan H-4 yang mencatat 278 bus dengan 1.798 penumpang.  

"Secara persentase, jumlah bus yang masuk ke Terminal Arjosari meningkat 1 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sementara itu, jumlah penumpang mengalami kenaikan 18 persen," jelas Maria.  

Jika dibandingkan dengan hari biasa, lonjakan jumlah pemudik menurutnya juga lebih terasa. "Biasanya, jumlah penumpang di Terminal Arjosari berkisar 2.500 orang per hari. Namun, saat puncak arus mudik ini, jumlahnya keseluruhan hampir mencapai 5.000 orang, naik 50 persen," paparnya.  

Meskipun terjadi lonjakan, Maria menilai arus mudik tahun ini lebih menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah semakin banyaknya program mudik gratis yang disediakan pemerintah, sehingga pemudik tidak hanya mengandalkan bus reguler.  

Maria juga memperkirakan arus mudik akan mulai berkurang di h-1 Lebaran yakni Minggu (30/3/2025) besok. "Puncaknya kan hari ini. Besok sepertinya sudah sepi," pungkasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi