KOREA SELATAN (Lentera) - Kepolisian menangkap seorang pria terduga pelaku kebakaran hutan di Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan.
Pria 56 tahun tersebut dituduh memicu kebakaran, ketika melakukan ritual leluhur di sebuah makam keluarga di Kabupaten Uiseong, Provinsi Gyeongsang Utara. Kebakaran pun terjadi sekitar pukul 11.25 pagi waktu setempat pada, Sabtu (22/3/2025) lalu.
Seperti dilaporkan Yonhap, kebakaran menyebar dari Uiseong ke Andong, Cheongsong, Yeongyang dan Yeongdeok akibat angin kencang dan cuaca kering. Kebakaran telah menewaskan 30 orang dan 43 orang terluka di Provinsi Gyeongsang Utara.
Selain korban tewas, kebakaran juga telah menghancurkan empat ribu bangunan termasuk Kuil Goun yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Kebakaran juga merusak 2.996 rumah dan lebih dari 1.000 fasilitas pertanian.
Sebanyak 6.885 orang dari 4.193 keluarga masih belum dapat kembali ke rumah sejak dievakuasi. Kebakaran sempat dilaporkan terkendali sepenuhnya pada, Jumat(21/3/20925) pukul 17.00 waktu setempat tapi kemudian terjadi lagi pada Sabtu malam. Setidaknya ada sebanyak 50 helikopter, 1.473 personel dan 213 kendaraan dikerahkan untuk memadamkan api.
Dalam bencana kebakaran terburuk di Korsel ini, sekitar 48 ribu hektar hutan hangus atau setara dengan 80 persen luas Seoul.
Rencananya, polisi akan melakukan penyelidikan minggu depan dan berkoordinasi dengan Institut Ilmu Kehutanan Nasional, Layanan Forensik Nasional dan otoritas pemadam kebakaran.
Editor: Arief Sukaputra
.jpg)
