24 April 2025

Get In Touch

Warga Sembunyi ketika Dua Perguruan Silat Terlibat Tawuran di Perbatasan Madiun-Magetan

Dua perguruan silat terlibat tawuran di perbatasan Madiun-Magetan
Dua perguruan silat terlibat tawuran di perbatasan Madiun-Magetan

MAGETAN (Lentera) -Ribuan massa dari dua perguruan silat, terlibat tawuran di Jalan Raya Gorang Gareng,Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan Minggu (20/4/2025) siang.

Aksi tersebut membuat masyarakat setempat disepanjang jalan Magetan-Madiun bersembunyi ke tempat aman karena takut terimbas kejadian ini 

Selama kejadian berlangsung, para pengguna jalan juga terpaksa mengambil rute alternatif. Bahkan beberapa pemilik usaha makanan dan swalayan terpaksa menutup sementara aktivitas perekonomian, untuk menghindari kekacauan.

Pantauan di lapangan, salah satu mobil yang diduga kuat milik pengunjung restoran mengalami pecah pada kaca bagian belakang. Petugas keamanan sudah di lokasi kejadian, berusaha membubarkan barisan massa.

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan, pihaknya bersama TNI melakukan penyekatan, saat terjadinya konflik antara dua perguruan silat.

“Sebelum peristiwa ini, ada acara Halal Bi Halal di Kecamatan Takeran. Setelah itu, terjadilah penyekatan yang ada di Kabupaten Magetan, dan Kota Madiun,” katanya.

Ia menjelaskan, para rombongan perguruan silat diketahui hendak kembali ke wilayah Kota Madiun. Namun, berkat kerja cepat di lapangan, upaya penyekatan membuahkan hasil positif.

“Massa berangsur angsur membubarkan diri. Penyekatan melibatkan 200 personil dari Polres Magetan, dibantu BKO Brimob dan TNI dari Kodim Magetan Satuan Setingkat Peleton,” jelasnya.

Pihaknya menegaskan, tidak ada pelaku yang diamankan, dan nihil korban jiwa dari peristiwa ini. Untuk mengantisipasi kejadian ini tidak terulang Kapolres Magetan akan segera melakukan koordinasi dengan perguruan silat.

“Kami akan menemui para pimpinan perguruan silat di Magetan dan Karesidenan Madiun, supaya segera menyelesaikan permasalahan dan tidak ada gejolak kedepannya,” pungkasnya.

Repoter: Wiwiet Eko Prasetyo|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.