24 April 2025

Get In Touch

Tepat Hari Kartini, Wali Kota Kediri Mbak Vinanda Launching Bus MAPAN CERIA untuk Anak Disabilitas

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati melaunching Bus MAPAN CERIA untuk anak-anak disabilitas tepat pada Peringatan Hari Kartini, Senin (21/4/2025
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati melaunching Bus MAPAN CERIA untuk anak-anak disabilitas tepat pada Peringatan Hari Kartini, Senin (21/4/2025

KEDIRI (Lentera) - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati melaunching Bus MAPAN CERIA, usai memimpin apel pagi Peringatan Hari Kartini, di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (21/4/2025).

Nama MAPAN CERIA merupakan akronim dari Moda Angkutan Pelayanan Aman, Nyaman, Cinta dan Empati Untuk Anak Istimewa.

Dua micro bus yang dilaunching ini, merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan. Nantinya dua micro bus ini akan digunakan untuk layanan antar jemput bagi anak-anak disabilitas Kota Kediri.

Dimana SLB Putra Asih Balowerti dipilih sebagai pilot project layanan ini, dengan jumlah siswa terbanyak diantara SLB yang lain di Kota Kediri yaitu 148 siswa.

"Sejalan dengan semangat Hari Kartini, hari ini juga telah dilaunching transportasi untuk anak-anak disabilitas. Sebelumnya, ada kendala anak-anak ini susah berangkat ke sekolah. Sehingga Pemkot Kediri hadir untuk memberikan layanan bagi anak-anak disabilitas ini," ujar Mbak Vinanda sapaan akrab Wali Kota Kediri perempuan pertama ini.

Mbak Vinanda percaya pembangunan yang berkeadilan harus dibangun dengan cinta, empati, dan keberpihakan kepada mereka yang membutuhkan maka bus ini diberi nama MAPAN CERIA. Satu micro bus ini dapat menampung 20 orang.

"Kami menyadari bahwa secara aksesibilitas belum sepenuhnya ramah, untuk pengguna kursi roda. Semoga ke depan Kota Kediri dapat menghadirkan moda trasportasi publik, yang benar-benar inklusif dan fungsional untuk semua," ungkapnya.

Turut hadir, Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala Dinas Perhubungan Didik Catur, dan tamu undangan lainnya.

Wali Kota termuda ini menjelaskan bertepatan dengan Hari Kartini, hal terpenting adalah semangat Kartini bukan hanya tentang perempuan. Tetapi tentang kesetaraan, keberanian, dan akses yang adil bagi siapapun.

Sejalan dengan hal itu, pemerintahannya bersama Wakil Wali Kota Gus Qowim berkomitmen pengarusutamaan gender, harus menjadi roh dalam setiap kebijakan yang diambil. Kehadiran BUs MAPAN CERIA bisa menjadi langkah awal Kota Kediri, untuk semakin inklusif, manusiawi dan penuh empati.

Tidak hanya di sektor transportasi tetapi juga di semua aspek pembangunan, agar anak-anak disabilitas dan kelompok rentan lainnya merasa diterima, dilayani dan dihargai.

"Untuk perempuan jangan takut untuk bermimpi. Kita ingin anak-anak perempuan, anak-anak disabilitas, semua kelompok rentas punya kesempatan yang sama. Serta memiliki ruang untuk tumbuh, belajar dan berdaya," imbuhnya.

Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra

 

 

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.