SURABAYA (Lentera) – Berangkat dari dunia usaha kecil dan perjuangan mandiri di sektor pangan, Wiwin Isnawati kini menempati posisi strategis sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Sosok perempuan asal Kabupaten Jombang ini, menjadi gambaran nyata bagaimana peran perempuan dalam membangun ekonomi daerah tak bisa dipandang sebelah mata.
Perjalanan Wiwin bukan sekadar kisah sukses personal. Lebih dari itu, ia mencerminkan bagaimana kekuatan perempuan bisa menjadi tulang punggung transformasi sosial dan ekonomi mulai dari tingkat desa hingga ke panggung politik provinsi.
“Saya mulai dari nol, bahkan pernah rugi dan tertipu dalam usaha. Tapi saya percaya, usaha yang ditekuni dengan niat baik dan tekad kuat pasti membuahkan hasil,” ungkap Wiwin, Selasa (22/04/2025).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut memulai kiprahnya di dunia pertanian sejak 2001, sebagai ibu dari dua anak dan sempat merangkap sebagai distributor sekaligus sopir angkutan beras ke berbagai daerah. Tahun 2013, ia mengemudi sendiri mobil berisi dua ton beras setiap pekan, demi memastikan roda ekonomi rumah tangganya tetap berputar.
Berbekal kegigihan dan pengalaman jatuh bangun, ia mendirikan toko sembako pada 2014 dengan modal awal Rp 50 juta. Tak berhenti di situ, setahun kemudian ia memperluas usaha dengan mendirikan Bale Tani, sebuah destinasi wisata edukatif yang mempertemukan pertanian, pembelajaran, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Usaha itu tidak hanya soal untung rugi, tapi juga soal kebermanfaatan. Saya ingin perempuan di desa-desa bisa ikut naik kelas lewat ekonomi,” jelasnya.
Pengalamannya mendampingi suami, Sumrambah selama menjabat sebagai Wakil Bupati Jombang (2018–2023), juga memperluas cakrawala kepemimpinan Wiwin. Saat menjabat sebagai Ketua PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Jombang, ia aktif menggerakkan potensi ekonomi kreatif perempuan, mulai dari kerajinan tangan hingga olahan pangan lokal.
Langkah tersebut membuatnya tak hanya dikenal sebagai istri pejabat, tapi juga sebagai penggerak komunitas ekonomi perempuan. Karier politiknya pun dimulai dari basis kepercayaan masyarakat yang tumbuh dari bawah.
Tahun 2024, Wiwin mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Dapil Jombang-Mojokerto, dan berhasil meraih kursi legislatif. Baginya, masuk ke parlemen bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan pintu masuk untuk memperjuangkan keberlanjutan program pemberdayaan ekonomi berbasis perempuan.
“Bersama masyarakat, khususnya kaum perempuan, saya ingin terus memperjuangkan agar akses modal, pelatihan, dan pendampingan usaha bisa lebih merata hingga ke pelosok desa,” tegasnya.
Reporter: Pradhita/Editor: Ais
.jpg)
