TRENGGALEK (Lentera) – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau biasa disapa Mas Ipin, mengajak Nahdlatul Ulama (NU) untuk memanfaatkan momentum percepatan sertifikasi aset wakaf, seiring dengan dilantiknya Nusron Wahid sebagai Menteri ATR/BPN. Menurutnya, dukungan penuh pemerintah daerah dan semangat baru di kementerian harus dimaksimalkan untuk memperkuat legalitas aset perjuangan NU.
Saat menghadiri konsolidasi percepatan sertifikasi wakaf milik NU, Mas Ipin menyebit pemerintahannya siap memberikan dukungan.
"NU memiliki banyak aset bersejarah yang menjadi saksi perjuangan para ulama. Ada yang merupakan wakaf murni, ada pula warisan yang diwakafkan untuk kepentingan umat," ungkapnya, Senin (28/4/2025).
Ia juga menilai kepercayaan Presiden kepada kader NU untuk memimpin Kementerian ATR/BPN sebagai peluang besar. "Alhamdulillah, Pak Presiden mempercayakan salah satu putra terbaik NU menjadi Menteri ATR/BPN. Ini momentum emas yang harus dimanfaatkan dengan baik," ujar Mas Ipin.
Mas Ipin menilai Nusron Wahid memiliki komitmen kuat untuk mempermudah legalisasi aset NU. "Beliau menunjukkan niat baik untuk memudahkan pencatatan aset-aset perjuangan NU secara resmi di negara. Ini jelas perlu kita dukung bersama," tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek, lanjut Mas Ipin, sudah lebih dulu menerapkan kebijakan serupa dengan mendorong sertifikasi wakaf secara gratis.
"Siapa saja yang ingin mewakafkan tanah untuk tempat ibadah atau lembaga pendidikan, kami fasilitasi bersama Baznas dan Badan Wakaf Indonesia," jelasnya.
