NGAWI (Lentera) - Sepekan terakhir warga Kabupaten Ngawi digemparkan dengan kabar bunuh diri salah satu warga Kecamatan Karangjati yang diduga mengalami depresi. Info yang beredar, warga berinisial PJ nekat mengakhiri hidupnya, akibat frustasi tidak dapat membiayai pengobatan kakak kandungnya.
Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko merasa prihatin dengan kejadian tersebut, untuk memastikan kebenaran dari kabar tersebut pihaknya mendatangi kantor Desa Dungmiri di Kecamatan Karangjati agar mendapatkan informasi yang valid. Hasil klarifikasi dengan perangkat desa setempat, diketahui kronologi kejadian yang menimpa keluarga tersebut.
Diungkapkan Yuwono kejadian bermula saat kakak kandung PJ sakit tetanus, dan harus dirawat intensif di RSUD Ngawi.
"Ketika kakaknya dirawat di rumah sakit, PJ mengalami depresi. Mungkin karena ikatan batin yang kuat, sehingga PJ ini down," kata Yuwono, Rabu (30/4/2025).
PJ dan kakak kandungnya hidup berdua lanjut Yuwono, keduanya tergolong miskin dan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari bekerja serabutan. Yuwono juga memastikan, kedua warga tersebut masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Sebelum kejadian nahas itu terjadi, Yuwono menyebut lingkungan dan perangkat desa setempat telah berupaya melakukan pendampingan. Namun naas, PJ memilih untuk mengakhiri hidupnya.
"Bisa dikatakan kecolongan, sehingga musibah ini terjadi. Hal ini menjadi sebuah keprihatinan, ketika ada warga yang mengalami depresi mendadak antisipasi lingkungan belum bisa merespon dengan baik," ujarnya.
Oleh karena itu,Yuwono berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Untuk kasus keluarga PJ ini, Yuwono ingin ada pendampingan khusus untuk kakak kandung PJ baik dari lingkungan, pemerintah desa maupun dinas terkait.
"Harapan kami ada perhatian kehidupan ekonomi sosial kakak kandung PJ, pasca yang bersangkutan selesai perawatan," harapnya.
Jika ada orang terdekat atau siapa pun yang mengalami depresi, segera hubungi layanan konseling atau tenaga profesional untuk mendapat pertolongan pungkasnya..
Reporter: Miftakul FM/Editor: Ais
