SURABAYA (Lentera) – Sebagai salah satu upaya mewujudkan pemerataan ekonomi, bisa dilakukan dengan penguatan peran koperasi.
Seperti disampaikan Anggota DPRD Jawa Timur, Yordan M. Batara-Goa yang menekankan pentingnya memperkuat peran koperas,i sebagai jalan nyata dalam mewujudkan demokrasi ekonomi sekaligus mencegah kesenjangan sosial di masyarakat.
Menurut Yordan, koperasi merupakan bentuk badan usaha yang tidak hanya berbasis kolektif, tetapi juga merefleksikan nilai keadilan sosial karena manfaatnya dibagikan secara adil kepada seluruh anggota berdasarkan kontribusi mereka.
“Koperasi ini tidak hanya soal ekonomi, tapi menjadi cerminan demokrasi yang sesungguhnya. Keuntungannya tidak terpusat pada satu dua orang, tapi merata ke anggotanya. Inilah wajah keadilan sosial,” ungkap Yordan, Selasa (6/5/2025).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut menyebut koperasi sebagai warisan pemikiran para pendiri bangsa, terutama Bung Hatta yang menjadikan koperasi sebagai fondasi sistem ekonomi Indonesia yang berkeadilan.
“Bung Hatta menggagas koperasi bukan hanya sebagai alat produksi, tapi sebagai jalan untuk memajukan masyarakat secara kolektif. Demokrasi ekonomi bukan sekadar wacana, koperasi adalah instrumen nyatanya,” ujarnya.
Yordan mendorong masyarakat untuk aktif terlibat, dalam pengembangan koperasi di lingkungannya masing-masing. Partisipasi masyarakat dianggap penting agar koperasi tidak hanya bertahan, tetapi menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat desa dan kelurahan.
“Koperasi tidak boleh hanya tumbuh sesaat, lalu mati. Harus berkelanjutan dan tumbuh menjadi pelopor kesejahteraan sosial di lingkungan masing-masing,” tandasnya.
Ia menambahkan, masyarakat perlu mendukung berbagai program pemerintah yang berpihak pada rakyat, termasuk penguatan koperasi maupun inisiatif sosial lainnya.
“Kita semua bagian dari masyarakat. Maka sudah seharusnya kita ambil bagian dalam mendukung program-program yang membawa manfaat nyata bagi rakyat, dengan cara berperan aktif sesuai kapasitas kita,” pungkasnya.
Reporter: Pradhita/Editor: Ais
