PALANGKA RAYA (Lentera) - Sejak ditetapkannya program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai 'pilot project' secara nasional oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya terus berupaya meningkatkan kualitas dalam pemenuhan kebutuhan program MBG.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyatakan dalam upaya menyukseskan program tersebut, Pemkot Palangka Raya akan menambah jumlah dapur umum. Semula ada tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), akan ditambah menjadi 10 SPPG yang tersebar di seluruh kecamatan.
"Saat ini baru tiga dapur umum yang sudah beroperasi, yakni di Jalan Kenanga, Garuda dan di Jalan Diponegoro yang baru dilaunching," papar Fairid, Jumat (9/5/2025).
Ia menjelaskan dari tiga unit SPPG yang telah ada hanya mampu memenuhi sekitar 10 ribu lebih paket makanan bergizi yang diproduksi setiap harinya, untuk memenuhi kebutuhan anak-anak sekolah yang tersebar di wilayah Palangka Raya.
Fairid melanjutkan, dalam waktu dekat ini akan ada penambahan SPPG di Jalan B.Koetin dan di wilayah Kecamatan Pahandut.
"Sedangkan yang dalam proses pengajuan ada lima unit, jadi nantinya akan ada 10 unit SPPG yang akan melayani program MBG," jelasnya.
Fairid menekankan, implementasi program MBG harus didukung penuh oleh setiap daerah, termasuk di Kota Palangka Raya, karena program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Karena itu Pemkot Palangka Raya siap mendukung penuh berjalannya program MBG dan menyepakati langkah-langkah konkret yang ditetapkan dari pemerintah pusat.
"Kami berkomitmen untuk mewujudkan keberhasilan program MBG berkolaborasi dengan pemerintah daerah, masyarakat dan pihak terkait lainnya," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi
