11 May 2025

Get In Touch

SMSI Jatim dan Rektor Unitomo Siap Berkolaborasi Kawal Eksistensi Media Online

Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jatim bersama Rektor Unitomo, Prof. Dr Siti Marwiyah SH.MH dan jajaran.
Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jatim bersama Rektor Unitomo, Prof. Dr Siti Marwiyah SH.MH dan jajaran.

SURABAYA (Lentera) - Tantangan media online di era terkini menjadi topik menarik, dalam perbincangan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jatim bersama Rektor Unitomo, Prof Dr Siti Marwiyah SH MH.

Selama ini SMSI Jatim memang gencar berkolaborasi dengan sejumlah lembaga, hal tersebut dilakukan untuk semakin menunjukkan peran pentingnya media online di tengah kehidupan masyarakat.

Dalam pertemuan itu, para pengurus diterima langsung oleh Prof. Siti Marwiyah dan segenap jajarannya di ruang Proklamasi. Jajaran pengurus SMSI yang hadir adalah Ketua SMSI Jatim Sokip SH.MH, Sekretaris Tarmuji SPd MIKom, Bendahara Deny Prasetya, Wakil Ketua Bidang Advokasi Anggit Satriyo SH.MKn, Wakil Ketua Bidang Riset M Makruf SS.MIKom, Wakil Ketua Hubungan Antar Lembaga Imanuel Yosua, serta Penasihat Kanti Wiyono dan Makin Rahmat SH MH.

Adapun jajaran Unitomo yang turut mendampingi rektor adalah Wakil Rektor II Dr Ir Suyanto MM, Kaprodi Ilmu Komunikasi Dr Zulaikha, dan Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi Unitomo Dr Nuranafi Farni Syam.

Dalam perbincangan itu, Prof. Siti Marwiyah mengaku bergembira, karena para pengurus SMSI punya kepedulian terhadap kehidupan kampus.

Dia mengungkapkan bahwa Unitomo siap bekerja sama dengan SMSI Jatim, dalam berbagai hal.

"Kepentingan kami adalah berita-berita yang menarik di kampus, cepat tersiar ke masyarakat," terangnya.

Adik kandung Prof. Dr Mahfud MD tersebut mengatakan siap mengoptimalkan peran kampus, agar kehidupan media massa kian bergairah.

Dalam perbincangan itu, Ketua SMSI Jatim, Sokip mengatakan bahwa kampus Unitomo bisa berperan, untuk membimbing para wartawan agar lebih profesional dalam bekerja.

"Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan di kampus Unitomo yang sudah berjalan sudah bagus, dan saya yakin pertemuan ini akan makin meneguhkan peran Unitomo," terangnya.

Dalam kesempatan kemarin, Prof. Siti juga mengajak para pengurus mendiskusikan tantangan media massa.

Apalagi media massa saat ini harus bersaing dengan media sosial, media massa yang patuh dengan etika jurnalistik dan UU Pers harus beradu dengan media sosial yang gencar tanpa etika.

"Jadilah di media sosial yang banyak diproduksi adalah konten pornografi. Sedangkan, media massa sangat berhati-hati dengan itu semua," kata Sekretaris SMSI Jatim, Tarmuji.

Hal lain bahwa dengan keberadaan media sosial, media online makin terdesak secara bisnis. Hal ini yang mengakibatkan industri media terseok-seok. Sebab, pengiklan lebih suka memasang advertorial ke media sosial.

Prof. Siti sangat memahami dengan kondisi tersebut, bahkan dia terpikir untuk membentuk Pusat Studi Media Massa di Unitomo.

Lembaga itu sangat penting, untuk memberikan masukan kepada pemegang kebijakan terkait eksistensi media massa. Dia juga menginginkan agar SMSI Jatim membuat nota kesepahaman dengan Unitomo.(*)

Editor: Arief Sukaputra/Rls

 

 

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.