14 May 2025

Get In Touch

Lomba Sketsa dan Lukis Tembok Koblen: Menggali Sejarah Surabaya Lewat Seni

Lomba Sketsa dan Lukis Tembok Koblen: Menggali Sejarah Surabaya Lewat Seni

SURABAYA (Lentera) - Puri Aksara Rajapatni berkolaborasi dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan Lomba Sketsa dan Lukis Tembok Koblen khusus siswa-siswi SMA/sederajat.

Founder Puri Aksara Rajapatni, Nanang Purwono, mengatakan ajang ini tidak sekadar menjadi wadah unjuk kreativitas pelajar SMA/sederajat, melainkan juga sebuah perjalanan mengenali sejarah Surabaya dari sisi yang jarang diangkat. 

“Tembok Koblen bukan sekadar bangunan tua. Ia adalah saksi bisu perjuangan rakyat, perkembangan kota, dan perubahan zaman. Kami ingin para peserta menyelami makna itu, memvisualisasikan bukan hanya bentuk fisik tembok, tapi juga suasana kehidupan masa lalu di baliknya," kata Nanang, Selasa (13/5/2025).

Ia menjelaskan, dalam tahap penjurian, terdapat ketentuan karya harus menampilkan unsur Tembok Koblen, imajinasi suasana kehidupan di masa silam, serta penulisan aksara Jawa bertuliskan "Koblen". 

"Nantinya, peserta juga akan melalui sesi briefing khusus dan observasi langsung di lokasi sebelum menuangkan gagasan mereka di atas kanvas atau kertas gambar," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M. menuturkan, lomba ini bagian nyata dari semangat dan komitmen Untag Surabaya sebagai Kampus Nasionalis yang tidak pernah lelah mendukung pelestarian budaya nasional. 

"Kami percaya, setiap upaya menjaga budaya bangsa adalah investasi jangka panjang bagi karakter generasi muda. Karena itu, bagi kami di Untag Surabaya, mendukung lomba ini adalah bagian dari tugas kami sebagai institusi pendidikan yang peduli pada warisan budaya," tuturnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas bakat dan dedikasi para peserta, Untag Surabaya menghadiahkan beasiswa penuh kepada juara pertama di masing-masing kategori, sketsa dan lukis. 

Beasiswa ini mencakup seluruh biaya pendidikan, mulai dari formulir pendaftaran, Dana Pengembangan Pendidikan (DPP), hingga Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) selama masa studi. 

"Kami ingin menunjukkan bahwa prestasi di bidang seni pun layak mendapat pengakuan dan kesempatan menempuh pendidikan tinggi secara gratis. Inilah wujud nyata kami memadukan budaya dan pendidikan," tambahnya.

Hal senada diungkapkan Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. Menurutnya kegiatan ini merupakan komitmen Untag Surabaya di bidang pendidikan.

"Setiap tahun selalu ada kuota beasiswa untuk pemenang lomba, baik lomba yang disediakan oleh Untag Surabaya maupun mitra dari kampus merah putih ini,” ungkapnya. 

Dengan dukungan dari PT Menara Property Development, Komite Seni Budaya Nusantara Jawa Timur, Sketsa Indonesia, dan Ikatan Pelukis Indonesia, lomba ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengembangan kawasan Koblen sebagai ruang sejarah publik. 

Diketahui, lomba ini terdiri atas dua kategori, yaitu Lukis dan Sketsa, dengan masing-masing memilih tiga pemenang. Juara 1 di kedua kategori akan menerima hadiah berupa uang tunai sebesar Rp1.000.000, trophy, piagam penghargaan, serta beasiswa kuliah penuh dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. 

Untuk Juara 2 berhak atas uang tunai Rp1.000.000, trophy, dan piagam. Sementara itu, Juara 3 akan memperoleh uang tunai Rp750.000, trophy, dan piagam penghargaan. 

Pendaftaran lomba dibuka mulai 5 hingga 18 Mei 2025, dan terbuka bagi seluruh pelajar SMA/sederajat di Jawa Timur. 

Pelaksanaan lomba akan berlangsung pada 25 Mei 2025, dengan pengumuman pemenang pada 30 Mei, dan penyerahan hadiah dijadwalkan 31 Mei di kampus Untag Surabaya. (*0

Reporter: Amanah
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.