JOMBANG (Lentera) - Masa tunggu keberangkatan haji di Kabupaten Jombang kian panjang dan saat ini mencapai 35 tahun. Jika daftar sekarang, estimasi waktu keberangkatan tahun 2060 mendatang.
Panjangnya antrean haji ini karena jumlah warga yang daftar setiap tahunnya bertambah banyak, yang membuat antrean semakin panjang setiap tahunnya.
Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir, mengatakan, daftar tunggu ibadah haji semakin tahun memang semakin lama. "Jika daftar tahun ini, estimasi berangkat 35 tahun lagi," kata Kepala Kantor Kemenag Jombang melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Ilham Rohim, Rabu (13/5/2025).
Ilham mengatakan estimasi itu disesuaikan embarkasi Surabaya, karena Jombang termasuk dalam embarkasi Surabaya.
Saat ini total jemaah yang masuk daftar tunggu di Embarkasi Surabaya sekitar 35.000 jemaah. Jumlah itu terus bergerak naik setiap tahun seiring bertambahnya jemaah yang daftar.
Namun menurut Ilham, estimasi waktu tunggu itu juga bisa saja berubah seiring adanya kebijakan penambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi. "Kalau ada penambahan kuota seperti tahun sebelumnya tentu akan berubah. Namun ini kebijakan antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi," tandasnya.
Terkait biaya ibadah haji, Ilham mengaku belum bisa memastikan karena setiap tahun ada penyesuaian. Tahun ini, ongkos haji yang harus dilunasi jemaah Rp Rp 60.955.751. Jemaah yang sudah setor awal Rp 25 juta harus menambah Rp 36 juta. (*)
Reporter: Sutono
Editor : Lutfiyu Handi
