Sebanyak 98 Calon Jamaah Haji Trenggalek Diberangkatkan, Termasuk Wabup Syah dan Istri 

TRENGGALEK (Lentera) - Sebanyak 98 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Trenggalek diberangkatkan ke Tanah Suci pada, Rabu (14/5/2025) dini hari, dalam rombongan tersebut termasuk Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara beserta istri.

Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek, Edy Soepriyanto mengatakan bahwa jamaah terbagi dalam dua kelompok terbang, yakni kloter 46 dan 47.  Keberangkatan calon jamaah haji ini, menjadi bagian dari total 457 jamaah haji asal Trenggalek tahun 2025.

“Alhamdulillah, keberangkatan jamaah kita hari ini berjalan lancar. Kloter 46 terdiri dari 24 orang dan kloter 47 sebanyak 74 orang,” ujarnya. 

Edy turut mendoakan agar seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.

“Kami berharap mereka diberi kelancaran dalam menunaikan rukun dan wajib haji, serta kembali menjadi haji yang mabrur,” imbuhnya.

 Ia juga menyampaikan bahwa kepergian Wabup Syah sudah melalui proses administrasi yang sesuai, termasuk pengajuan cuti besar.

“Semua sudah kita siapkan, tidak hanya untuk Wabup, tapi juga pejabat lainnya yang ikut berhaji, seperti Kepala Dinas Koperasi dan Kepala Dinas Perpustakaan,” jelas Edy.

 Kabag Kesra Setda Trenggalek, N Adib Mashuri, menjelaskan bahwa keberangkatan hari ini merupakan lanjutan dari kloter pertama yang dilepas pada 2 Mei lalu.

“Jamaah haji asal Trenggalek tahun ini totalnya 457 orang. Kloter pertama 359 orang, dan hari ini 98 orang,” terangnya.

Lebih lanjut, Adib menyebutkan bahwa kloter 46 dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo pukul 07.10 WIB, sementara kloter 47 akan tiba pukul 10.20 WIB, dengan transit di Masjid Al Akbar Surabaya. Ia juga menambahkan bahwa jamaah Trenggalek akan bergabung dengan peserta haji dari berbagai daerah di Jawa Timur.

 “Untuk kloter 46, mereka akan bergabung dengan jamaah dari Blitar, Kediri, Nganjuk, Situbondo, dan lainnya. Sedangkan kloter 47 bersama dengan jamaah dari Mojokerto, Gresik, hingga Surabaya,” pungkas Adib.

Reporter: Herlambang/Editor: Ais