MADIUN (Lentera) - Sebanyak 40 tukang mengikuti pelatihan dan sertifikasi gratis bagi aplikator baja ringan. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas serta standar pemasangan baja ringan di wilayah Madiun.
Acara ini digagas oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Madiun bersama Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) Madiun Raya.
Nantinya usai pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun tenaga kerja konstruksi yang profesional dan tersertifikasi di Kabupaten Madiun.
Koordinator Daerah HAPI Madiun Raya, Sadoso, mengatakan dalam kegiatan ini peserta dilatih sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Setelah pelatihan ini, peserta akan dihubungkan dengan proyek jika ada kebutuhan jasa aplikator," kata Sadoso,Rabu (14/5/2025).
Di tempat yang sama Sekretaris Umum HIPMI Kabupaten Madiun, Husain Fata Mizani, menyebut pelatihan ini merupakan respons atas banyaknya kasus kesalahan teknis dalam pemasangan baja ringan.
"Kami ingin memastikan pekerjaan aplikator di Madiun sesuai standar. Tujuannya agar masyarakat sebagai pengguna jasa tidak dirugikan karena instalasi yang tidak profesional," ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun tenaga kerja konstruksi yang profesional dan tersertifikasi di Kabupaten Madiun. (*)
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo
Editor : Lutfiyu Handi
