Jakarta-Ronald Koeman kini tengah berbahagia usai secararesmi ditunjuk sebagai pelatih klub papan atas asal Spanyol, Barcelona. Tapi, pelatihasal Belanda ini justru sudah menghadapi ancaman pemecatan, bahkan saat dirinyabelum genap sehari menjabat.
Ancaman itu datang dari salah satu calon kandidat presidenBarcelona, Victor Font.Barcelona memang akan melakukan pemilihan presiden klubpada pertengahan 2021 mendatang.Jika terpilih jadi presiden baru Barcelona,Victor Font akan melengserkan Koeman dari posisinya. Meski nanti Koemanberhasil menunjukkan performa hebat sekalipun, Font tak akan mengubahrencananya.
"Bahkan jika Koeman memiliki musim yang hebat, sayatidak akan mengubah rencana saya," ujar Victor Font seperti dilansir DailyMail, Kamis (20/8)."Jika saya menjadi presiden, Koeman tidak akan menjadipelatih Barca pada musim 2021-22," tambahnya.
Pasalnya, Victor Font lebih menyukai Xavi Hernandez untuk adadi posisi pelatih Barcelona.Menurutnya, mantan pemain Barcelona itu akan lebihmemahami bagaimana harus mengatur klub.
"Xavi memahami bahwa semua teka-teki di klub harusdisatukan.Siapa yang memimpin tim akan diputuskan oleh Dewan Direksi, dalam kasuskami itu adalah dia, Xavi.Lionel Messi benar-benar kecewa karena situasi kritisdi klub baik dalam olahraga, ekonomi, dan organisasi. Saya berharap Messi akanbermain di bawah Xavi pada 2021," kata sosok berusia 48 tahun itumenambahkan.
Janjikan TotalFootball
Terlepas dari apakah Font akan terpilih dan melengserkanKoeman, pria asal Belanda itu harus membuktikan dirinya terlebih dahulu bersamaBarcelona.
Ronald Koeman yang resmi diumumkan sebagai pelatih Barca,Rabu (19/8) menjanjikan perubahan di Barcelona. Pria 57 tahun itu inginmenerapkan Total Football sampai memberikan banyak kesempatan kepada jebolan LaMasia.
Koeman bukan sosok asing di Barcelona. Ia merupakan mantanpemain klub di era pelatih Johan Cruyff dan asisten pelatih Louis van Gaal padamusim 1998-2000.Berasal dari Belanda, Koeman langsung menjanjikan konsep TotalFootball. Gaya bermain khas Belanda, yang mengutamakan penguasaan bola danoperan antarpemain, akan diterapkannya.
"Saya orang Belanda, dan saya suka (tim saya) menguasaibola. Pikiran saya adalah mendominasi bola, dan yang terpenting adalahmemenangi pertandingan," kata Koeman, dalam konferensi pers pertamanya diBarcelona."Saya telah menjadi pelatih selama bertahun-tahun. Saya punyapengalaman di banyak tim dan saya pikir saya memenuhi syarat untuk melatihBarcelona di level tertinggi.Selalu ada hubungan antara Barcelona dan Belandadengan para pemain dan pelatih. Saya orang Belanda kesepuluh yangmenandatangani kontrak dengan Barcelona lewat perwakilan saya," kata priayang sudah melatih 10 tim, dengan terakhir membesut Timnas Belanda tersebut.
Selain Total Football, Koeman juga berjanji akan memberibanyak kesempatan kepada La Masia. Akademi klub itu sempat meredup dalambeberapa tahun terakhir, meski sempat menghadirkan generasi emas, sepertiMessi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets.
Kini cuma segelintir pemain La Masia yang bisa menembus timinti, di antaranya Ansu Fati, Riqui Puig, dan Carles Alena."Ini saatnyamemberi para pemuda kesempatan. Kami tak pernah ragu menggunakannya ketikamereka memang layak dimainkan. Anda harus punya keseimbangan antara pemainberpengalaman dan muda. Anda harus bermain dengan lebih sering," janjiKoeman.(ist)
.jpg)
