JOMBANG (Lentera) - Gudang perusahaan kasur busa di Dusun Watugaluh Krajan, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang terbakar hebat, Kamis (15/05/2025) pagi.
Akibatnya, gudang milik Melly Effendi, warga setempat tersebut luluh lantak. Sebagian besar bangunan dan isi gudang hangus. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Kebakaran diketahui berawal dari kepulan asap hitam yang berasal dari gudang kasur. Warga lalu berdatangan bersama dengan istri pemilik gudang, Masripah.
“Warga membantu dengan alat pemadam seadanya seperti timba air, pompa air, sembari menanti petugas pemadam kebakaran tiba,” kata Kepala Desa Watugaluh, Ferryanto.
Karena gudang berisi bahan-bahan baku dana setengah jadi yang mudah terbakar, api sulit dikendalikan secara manual. Nyaris seluruh isi gudang pun ludes.
Satu jam kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) meraung-raung ke lokasi. Petguas dibantu warga segera melakukan pemadaman.
Dua jam kemudian barulah api yang membakar bangunan yang didirikan sejak 2017 ini dapat dikendalikan. Setelahnya, dilakukan pembasahan.
“Api baru bisa dipadamkan setelah 2 jam petugas damkar dibantu warga bekerja keras memadamkan api. Tidak ada yang terluka, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar 500 juta an,” tegas Kades Watugaluh Ferryanto.
Reporter: Sutono|Editor: Arifin BH
